BIN Kerjasama Pemkab Lebak Tekan Angka Penyebaran Covid-19 Hingga 50 Persen

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Al Kanza Kp. Keong Rt 04/02 Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak dengan sasaran para santri dan masyarakat.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, Brigjend TNI Cahyono Cahya Angkasa mengatakan, target capaian vaksinasi yang dilaksanakan di Ponpes Modern Al Kanza sebanyak 100 santri segera tercapai.

Vaksinasi yang dilaksanakan kata
Kabinda, dalam rangka percepatan vaksinasi itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 dan juga membentuk herd immunity. Dengan vaksinasi yang menyeluruh sekarang ini, terbukti Banten sudah masuk ke zona kuning.

“Vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak juga sebagai upaya mendorong Kabupaten Lebak kembali ke PPKM Level 2.

“Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke zona Kuning, dan diharapkan bisa ke zona hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi sehingga mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di Banten. Dalam pelaksanaan vaksinasi kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam percepatan vaksinasi,” ujar Kepala BIN pada awakmedia,Selasa (23/11).

Ungkapnya, untuk mendorong Kabupaten Lebak agar segera mencapai target vaksinasi karena itu BIN juga hadir, naiknya Kabupaten Lebak ke PPKM Level 3, karena capaian vaksinasi Lebak masih rendah. Untuk mencapai target 70 persen pada akhir tahun 2021 ini, diperlukan kerjasama antar semua pihak termasuk masyarakat. Sebab apabila virus ini tidak ditangani dengan baik, maka virus Covid-19 akan menjadi ancaman nasional.

“Untuk itu BIN hadir, memberikan upaya pencegahan meluasnya Covid-19 salah satunya dengan vaksin,” jelas Lulusan Akmil tahun 1987 ini.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Modern Al Kanza KH. Ade Bujhaerami menyampaikan, saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala BIN Daerah Banten yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Ponpes yang dipimpinnya dalam rangka mewujudkan herd immunity bagi santrinya dan masyarakat sekitar. Jumlah santri dan masyarakat yang divaksin ada sekitar 100 orang dengan vaksin dosis pertama. Ia berharap capaian target vaksinasi di Kabupaten Lebak dapat terpenuhi.

KH. Ade Bujhaerami menjelaskan, vaksinasi bagi para santrinya sebagai upaya meningkatkan herd immunity dan mencegah santri dan masyarakat terpapar virus yang tidak berwujud Covid-19, dengan harapan setelah divaksinasi ke depan para santri semakin sehat dan terhindar dari Covid-19.

“Semoga ikhtiar kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan divaksinasi ini, harapan kami semoga semua santri yang ada dan masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera belajar seperti biasa,” pungkasnya.(De).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *