Caption : Ilustrasi
JUARAMEDIA, LEBAK – Tingkatkan fungsi guru di lingkungan sekolah, KCD Pendidikan Kabupaten Lebak menghimbau kepada para guru SMKN dan SMAN di lingkungan KCD Pendidikan Kabupaten setempat, untuk tidak bermain ” Tik Tok” ketika jam sekolah, terutama yang berkonten negatif.
Meski demkian, pihak KCD juga tak melarang, para guru untuk bermedia sosial, sepanjang konten – kontennya mengandung unsur bersifat didaktif.
” Kita sudah bikin himbauaan, guru tak boleh main tiktok, dan fokus dikelas mengajar sesuai fungsinya” ujar Asep Kasubag TU KCD Pendidikan Kabupaten Lebak di kantornya, Senin (10/2/2025).
Bahkan, Asep juga mengakui pihaknya menemukan sejumlah guru main “tiktokan”. Meski demkian Asep tak menjelaskan secara spesifik, siapa dan asal sekolah mana, guru yang dimaksud itu.
” Bahkan kita telah memberikan teguran dan himbauan, agar guru itu tidak main tiktokan ditengah lingkungan pendidikan disaat jam sekolah” imbuh Asep.
Meski demkian kata Asep, pihaknya tak melarang guru atau kepala sekolah untuk berekspresi, karena itu bagian dari hak azasi manusia.
” Tentu sesuai fungsinya sebagai pendidik, konten kontennya harus mengandung unsur pedagogik dan didaktif, serta jangan mempertontonkan kecantikan dan melenggak lenggokan tubuhnya “
” Kita tak melarang guru untuk berekspresi dimedia sosial tiktok atau sejenisnya , yang penting tak menyimpang dari norma – norma agama dan adat ketimuran ” pungkas Asep. (budi)