Area Parkir Dikeluhkan, Dirut RSUD Adjidarmo Sebut Terkendala Anggaran 

Caption : Master Plane pengembangan sarana RSUD Adjidarmo, Gedung Rawat Inap (panah hijau j, area parkir (panah merah) 

JUARAMEDIA, LEBAK – Area Parkir Dikeluhkan, Direktur RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak, sebut tengah dicarikan solusinya,terutama soal anggaran.

” Memang lahan parkir RS saat ini sangat terbatas. Perlu perluasan, saat ini terkendala lahan dan anggaran.” ujar dr Budi Mulyanto Dirut RSUD Adjidarmo melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2025).

Dalam pengembangan sarana RSUD Adjidarmo yang kini tengah dipimpinnya , kata Budi saat ini pihaknya telah menyusun planning.

” Saat ini, kita ada dua planning yang belum terlaksana , yaitu rencana pembangunan gedung rawat inap dan area parkir, tinggal menunggu dari mana anggarannya? ” kata Plt Kadis Kesehatan Lebak ini.

” Kalau master planenya sudah kita susun” imbuh Budi.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah keluarga Pasen RSUD Adjidarmo, Kabupaten Lebak mengeluhkan kesemrawutan tempat parkir kendaraan pengunjung RSUD setempat,selain sempit dan tak bisa masuk mobil  menuju gedung tempat Rawat Jalan (Rajal) , sehingga ketika membawa pasen yang tak bisa berjalan, keluarga pasen merasa kesulitan.

”  Kenapa tidak pihak RSUD Adjidarmo membangun area parkir yang lebih luas. Kan bisa dibangun ke atas atau dibuatkan basement” ujar Dede keluarga pasien di Rangkasbitung, Kamis  (23/1/2025).

Menurut Dede, keterbatasan area parkir di RSUD Adjidarmo juga berdampak ke kelancaran arus lalu-lintas disepanjang jalan depan RSUD tersebut.

” Ya, akibatnya jalan di depan RSUD itu, sering macet, karena terjadinya penyempitan jalan protokol, sebab didepan RSUD nya  digunakan parkir, seberangnya berjejer pedagang kaki lima juga” kata Dede.

Karena itu, kata Dede untuk kenyamanan pengunjung RSUD Adjidarmo yang menggunakan kendaraan, baik roda dua atau empat, sebaiknya pihak manajemen membangun area parkir ke atas atau basement.

”  Untuk mengatasi hal itu, sebenarnya mudah, pihak manajemen tinggal cari investor ko !” tandas Dede. (bule)