Dorong Peningkatan Mutu, Mendikbud : Kami Siap Fasilitasi Infrastruktur Pendidikan Di Pandeglang

PANDEGLANG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan road show Gebyar Dikbud di 40 titik di Indonesia salah satunya Pandeglang.Hal ini dilakukan, untuk mendorong peningkatan mutu Pendidikan.

“Kami melakukan road show ke daerah yang perlu di dorong peningkatan mutu pendidikannya salah satunya Pandeglang. Karena, Kabupaten Pandeglang capaian pendidikannya harus di percepat,” kata Mendikbud Muhadjir Effendi saat di wawancara usai acara road show Dikbud, di Alun-alun Pandeglang, Sabtu (23/2/2019).

Menurutnya, banyak hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan mutu Pendidikan yaitu, dari mulai infrastruktur dan guru pengajar yang profesional.

“Untuk pembangunan infrastruktur, setiap tahun dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) , Dana Alokasi Umum (DAU) dan yang sifatnya apirmasi untuk wilayah Pandeglang,” tuturnya.

Kalau masalah kekurangan guru, menurutnya, saat ini sedang diadakan tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.066.

“Skema inilah yang bisa diberikan, semuanya sama dengan PNS hanya tidak punya pensiun,” imbuhnya.

Selain guru pengajar, Mendikbud juga berjanji akan memberikan bantuan komputer untuk menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2020.

“Nanti untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) nya dikaji oleh Bupati, dan jumlah nya menyesuaikan dengan kebutuhan SMP yang ditentukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih atas bantuan komputer yang akan diberikan oleh Kemendikbud. Dengan adanya ini, Irna meyakini mutu pendidikan di Pandeglang akan terus meningkat.

“Saya bersyukur, karena kami bisa berkoordinasi dengan beliau (Mendikbud-red). Tiap tahun bantuan dari DAK signifikan sekali, tapi karena jumlah sekolah nya banyak pembangunan secara bertahap. Tadi kami curhat banyak SMP yang belum bisa UNBK, beliau langsung bantu untuk 5 sekolah,” ungkapnya.

Irna berharap, programnya berkelanjutan, konsisten dan para kepala dinas, khususnya Dinas Pendidikan dapat berkoordinasi dengan para Dirjen, dan Direktur agar program yang sudah diluncurkan berkesinambungan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Olis Solihin mengatakan, saat ini di Pandeglang SMP yang sudah dapat melaksanakan UNBK secara mandiri baru 5 sekolah diantaranya, SMPN 1Pandeglang, SMPN 1 Karangtanjung, dan SMPN 1 Sobang.

“Dari 115 SMP baru 5 yang mandiri, 15 SMP Ikut ke SMA dan SMK sisanya dengan Ujian Nasional Kertas dan Pinsil ( UNKP). Dengan adanya bantuan komputer untuk 5 sekolah, saya harap tahun 2020 semua bisa UNBK, satu sekolah komputernya disesuaikan dengan jumlah siswa kelas tiganya,” katanya. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *