Maskerku Melindungi Kamu, Maskermu Melindungi Aku

Redaksi - JuaraMedia
18 Apr 2020 01:42
2 menit membaca

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto 

 

Editor : Budy 

 

JUARAMEDIA.COM JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan masker demi mencegah penularan virus corona jenis baru.

Penggunaan masker berarti seseorang peduli dengan orang lain dan sebaliknya. Karena pada dasarnya, masker digunakan agar droplet atau percikan ludah dari seseorang tidak menyebar ke orang lain.

“Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku,” kata Yuri dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, dikutip dari Sumber Informasi Covid-19, Jumat (17/4/2020).

Menurut dia, mengenakan masker merupakan salah satu langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat secara luas, agar tidak tertular ataupun menularkan virus corona.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempraktikkan prinsip gotong royong dan tenggang rasa dalam menghadapi bencana nasional wabah COVID-19.

“Hargai dan bantu mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan diskriminatif terhadap pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Dan kita tidak boleh menolak jenazah yang meinggal akibat penyakit ini,” ujar dia.

Di samping itu, masyarakat yang sehat diminta menjaga tubuhnya untuk melawan pandemi COVID-19, antara lain dengan meningkatkan imunitas tubuh, makan makanan bergizi, istirharat cukup, serta berpikiran tenang dan tidak panik.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga membuka hasil rekapitulasi data yang menyatakan bahwa pasien sembuh COVID-19 meningkat menjadi 607 setelah ada penambahan sebanyak 59 orang. Jumlah tersebut sekaligus menjauhi angka kematian pasien per hari ini Jumat (17/4) sebanyak 520 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.

Hal tersebut sekaligus menjadi gambaran bahwa COVID-19 bisa disembuhkan dan dicegah.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, Yuri juga menyebutkan ada penambahan untuk kasus positif sebanyak 407 orang hingga total menjadi 5.923.

Hal itu juga sekaligus mengindikasikan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi. Oleh sebab itu Pemerintah terus mendorong masyarakat agar upaya pemutusan rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dapat dilakukan dengan baik.

 

TIM REDAKSI
Author: TIM REDAKSI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *