Caption : Mahasiswa Demo Didepan Kantor Kejari Lebak Desak Tuntaskan Dugaan Korupsi DD BLT Ektrim Desa Ciruji
JUARAMEDIA, LEBAK – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (Gamma) Lebak menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Negeri Lebak, Selasa (22/4/2025).
Dalam aksinya, mahasiswa mempertanyakan kasus dugaan korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD ekstrim dan korupsi Dana Desa (DD) Desa Ciruji, Kecamatan Banjarsari yang dilakukan oleh Lilis sebagai Kasi Ekbang Kecamatan dan Desi Mantan kepala Desa Ciruji yang saat ini menjadi anggota DPRD Lebak dari partai Nasdem.
Koordinator aksi, Heri Tuara mengatakan, dugaan korupsi keduanya terjadi pada tahun 2022 – 2023 dan 2023 – 2024, dan sudah dilaporkan ke Kejari Lebak.
“Namun kami melihat penanganannya tidak ada perkembangan dan sepertinya diabaikan, sehingga kami kembali turun ke jalan untuk mempertanyakan,” ujar Heri Tuara, kepada awak media disela aksi demonya.
Menurut Heri dugaan korupsi yang melibatkan pegawai kecamatan dan anggota DPRD ini merupakan hasil investigasi mahasiswa di lapangan. Program BLT DD ekstrim ini, seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat tidak mampu yang membutuhkan. Tapi kenyataannya disalahgunakan, hingga yang dirugikan bukan saja negara, melainkan masyarakat penerima manfaat.
” Kami minta Kejari Lebak segera menuntaskan dugaan korupsi BLT DD ekstrim dan dana desa oleh mantan kepala desa yang saat ini terpilih jadi anggota DPRD,” kata Heri .
Untuk itu kata Heri pihaknya meminta agar Kejari Lebak transparan dan membuat terang benderang hasil pemeriksaan terkait dugaan korupsi DD BLT tersebut . Bahkan tidak itu saja, Heri juga mendesak Kejari Lebak segera menetapkan tersangka kepada Lilis yang menjabat Pj Kades Ciruji saat itu, dan Desi Kades Ciruji sebelumnya yang kini Desi juga tercatat sebagai anggota DPRD Lebak
” Kasus ini, kan sudah lama ditangani Kejaksaan, seharusnya statusnya sudah naik, tapi Kejaksaan dinilai lamban dan tidak serius dalam menanganinya, jangan jangan masuk angin? ” tandas Heri
Diketahui, dalam aksinya, mahasiswa tersebut juga melakukan pembakar ban mobil yang telah mereka siapkan. (budi)