Jelang Libur Semester Ganjil, Dinas Pendidikan Lebak Imbau Ayah Ambil Rapor Anak : BKKBN Siapkan  Reward Khusus

Yayat - JuaraMedia
12 Des 2025 15:44
Pendidikan 0 80
2 menit membaca

Caption : Poster Gerakan Ambil Rapor

JUARAMEDIA, LEBAK — Jelang libur semester ganjil, Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah untuk hadir langsung mengambil rapor pada penerimaan rapor akhir semester. Gerakan nasional bertajuk “Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah” ini mulai diberlakukan pada Desember 2025, mengikuti Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Lebak, Dodi Irawan, mengatakan gerakan tersebut diluncurkan sebagai upaya memperkuat peran ayah dalam pendidikan anak. Ia menyebut, data hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PK) 2025 menunjukkan bahwa satu dari empat keluarga di Indonesia mengalami kondisi fatherless, atau sekitar 25,8 persen.

“Berangkat dari data tersebut, negara memandang perlu adanya gerakan yang mendorong kedekatan ayah dan anak. Pengambilan rapor bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata keterlibatan ayah dalam memantau perkembangan akademik,” ujar Dodi ketika dihubungi, Jumat (12/12/2025)

Menurutnya, anak usia sekolah dalam program ini mencakup jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. Kehadiran ayah di sekolah dinilai dapat memberikan dampak psikologis positif bagi anak, sekaligus mendorong terciptanya komunikasi yang lebih sehat dalam keluarga.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.(DP3AP2KB) Lebak, Lina Budiarti, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari program nasional Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Ia menyebut, BKKBN mendorong peran ayah agar lebih aktif dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini.

“Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah sejalan dengan instruksi pusat dari KemenDukBangga/BKKBN. Ayah adalah figur penting dalam perkembangan anak. Keterlibatan mereka harus diperkuat,” kata Lina.

Menariknya, pemerintah juga memberikan dispensasi keterlambatan kerja bagi para ayah yang mengikuti gerakan ini, mengikuti ketentuan instansi atau tempat kerja masing-masing.

Selain itu, BKKBN memberikan penghargaan kepada 10 ayah terpilih yang mengunggah foto atau video saat mengambil rapor anak dengan menggunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah. Peserta juga diwajibkan menandai akun resmi @kemendukbanga_bkkbn, @ditnanrembkkbn, atau @gatikemendukbangga.

” Untuk penghargaanya ini, kami belum tahu, dan belum mendapatkan info lebih lanjut” kata Lina.

Program ini diharapkan mampu menjadi momentum nasional untuk mengurangi angka fatherless dan memperkuat peran ayah dalam pendidikan serta pembentukan karakter anak. (*)

Yayat - JuaraMedia
Author: Yayat - JuaraMedia

Pemimpin redaksi