Caption : Ketika Komisi 1 DPRD Lebak bertemu dengan tokoh masyarakat dan ulama Desa Kerta
JUARAMEDIA, LEBAK – Komisi I turun ke Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak. Kedatangan rombongan anggota Komisi I yang di pimpin langsung oleh ketuanya Bangbang merupakan tindaklanjuti atas kedatangan sejumlah warga Desa Kerta ke Komisi 1, Kamis (23/1/2025) kemarin.
Dihadapan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan ulama desa setempat, Ketua Komisi 1 DPRD Lebak, Bangbang merespon keinginan warga Desa Kerta yang terus menuntut agar Kades mereka (Ricki-red) diberhentikan dari jabatannya sebagai Kades tersebut.
” Untuk soal memberhentikan, itu bukan kewenangan DPRD, kami juga tidak bisa membuat surat pemberhentian Kades , itu kewenangan Bupati. Kedatangan kami kesini untuk memastikan tentang pelayanan publik ” Kilah Bangbang melalui sambungan telepon , Jumat (24/5/2024)
Berdasarkan fakta dilapangan, kata Bangbang, ternyata pelayanan publik tetap berjalan, tapi tidak di laksanakan di Kantor Desa, tapi di rumah Sekdes.
” Dan ketika kami tanya, antara Prades dan Sekdes secara personal tidak ada masalah. Karena itu kami menyayangkan pelayanan publik harus di rumah, sementara kantor desa ada” imbuh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini.
Terkait adanya dugaan pelanggaran hukum, kata Bangbang, itu merupakan kewenangan atau tanahnya aparat penegak hukum.
” Untuk soal itu, kita kan hanya dapat informasi dan pengakuan dari warga saja, bukti yang lain tidak ada. Sebab, ketika kami tanya ke Kadesnya bahwa hasil tes urinnya juga negatif” katanya
” Yang pasti kita berada pada ranah itu, kita ke Desa Kerta ini hanya memastikan tetang pelayanan publik saja” Imbuh Bangbang.
Karena itu, kata Bangbang pihaknya berharap untuk menormalisasi pelayanan publik di desa tersebut, pihaknya meminta agar dilaksanakan di kantor desa.
” Dan hasil kunjungan kerja kami ke desa Kerta ini, dengan sejumlah catatannya akan kami sampaikan ke pimpin DPRD” pungkas ketua DPC Gerindra Lebak ini.
Diketahui sebelumnya, sejumlah Warga desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak menuntut Kadesnya diberhentikan, karena didiuga tersandung Narkoba dan bersikap arogan, dengan menodongkan senjata api ke salah satu warganya.
Bahkan, atas sikap Kades tersebut, sejumlah warga telah menyegel kantor desa Kerta, dan melaporkan aksi penodongan senjata api oleh Kades tersebut, ke Maplres Lebak. (yrs)