Caption : Ternak Ayam Milik Ponpes Darunna’im Diduga Tak Berizin
JUARAMEDIA,LEBAK – Ternak ayam milik Ponpes Darunna’im, di Kampung Cirende, Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, diduga bermasalah.
Pasalnya, selain berlokasi ditengah pemukiman warga dan lingkungan pendidik, juga diduga tak berizin.
” Informasinya peternakan ayam petelor itu, sudah berdiri (beroperasi) sejak 10 bulan lalu” ujar warga sumber media ini yang namanya enggan disebutkan di Kalanganyar, Rabu (29/1/2025)

Sumber juga mengatakan, siapapun yang mendirikan peternakan, terlebih dahulu harus menempuh perizinan yang berlaku sesuai ketentuan, diantaranya syarat lokasi dan perizinan.
Untuk syarat lokasi, kata sumber, lokasi kandang harus kering dan terlindung dari angin dan kandang tidak bertentangan dengan kepentingan umum. Sedangkan untuk perizinannya, sambung sumber, pengusaha harus menempuh perizinan yang telah ditentukan untuk mendirikan usaha peternakan.
” Yaitu harus memiliki : Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Usaha Peternakan Sertifikat Standar Sanitasi (SSS), Izin Lingkungan, Nomor Kontrol Veteriner (NKV), dan Izin Gangguan (HO)” katanya.
” Selain itu, peternakan ayam juga harus memenuhi standar sanitasi dan higienis.” imbuh sumber.
Sementara itu, Fidin bagian pembangunan Ponpes modern Darunna’im mengatakan, jika dengan adanya kandang ayam tersebut, menjadikan warga merasa terganggu, pihaknya berjanji akan membongkarnya.
” Sebenarnya kita beternak ayam petelor ini, hanya untung dikonsumsi memenuhi kebutuhan Santri di Ponpes ini, agar tidak harus belanja keluar dan kami juga suka ngasih ke warga ko ! ,” kilah Fidin.
Senada dikatakan Amar petugas yang mengurusi peternakan tersebut. Menurutnya, pihaknya hanya ditugaskan untuk mengurusi ternak ayam dan kambing milik Ponpes tersebut.
” Jumlah ayam ternak petelor yang saya urusin ini sebanyak 1045 ekor,”, pungkas Amar. (Supardi)