Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah Tantang AW Buktikan Komitmen Janji Politiknya, Tidak Menggadaikan SK dan Gaji Untuk Anggotanya 

Caption : Musa Weliasyah Anggota DPRD Banten ketika memposting video tentang tagih janji komitmen Asep Awaludin rekan sejawatnya dari Fraksi Nasdem 

JUARAMEDIA, LEBAK – Anggota DPRD Banten dari Parpol PPP Musa Weliansyah tantang rekan sejawatnya, H Asep Awaludin (AW) , yang juga anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem.

Tantangan yang dilontarkan Musa ini,  melalui postingan WhatsAppnya, meminta H Asep Awaludin untuk membuktikan komitmen janji politiknya, saat kampanye, sebelum Pileg 14 Pebruari 2024 lalu.

” Saya menantang sdr Asep Awaludin, agar selama menjabat sebagai anggota DPRD Banten bersama Istrinya anggota DPRD Lebak, untuk tidak menggadaikan SK, dan menyerahkan gajinya sebesar Rp 75 juta / bulan kepada anggota saudara atau dulur Asep Awaludin ” ujar Musa dalam narasi postingan videonya, Sabtu (7/9/2024).

” Karena sesuai komitmen dan janji  saudara, bahwa gajinya akan diserahkan kepada anggota saudara yang telah berjasa mengantarkan sebagai anggota DPRD. Untuk itu saya tantang saudara, ULAH GOLOPOK, jangan membohongi rakyat ” imbuh mantan anggota DPRD Lebak, priode 2019 – 2024 ini.

Sementara itu, Asep Awaludin ketika dimintai tanggapan atau klarifikasi melalui sambungan WhatsAppnya, hingga berita ini di publish belum merespon, walaupun status tanda centang dua dan keterangan sudah dilihat.

Sebelumnya diberitakan, beredar video janji politik Anggota Dewan Provinsi Banten, Dapil Lebak, H Asep Awaludin, saat waktu kampanye sebelum pemilihan 14 Februari 2024 lalu.

” Iya itu Video saya, waktu kampanye” ujar H Asep Awaludin saat dihubungi melalui WhatsApp – nya, Kamis (5/9/2024)

Menurut informasi video yang beredar saat kampanye H Asep Awaludin itu, lokasinya disalah satu Desa di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

Pada Video tersebut H Asep Awaludin dengan menggunakan bahasa sunda berjanji dihadapan masyarakat, jika terpilih menjadi anggota DPRD Banten, gajinya akan di sumbangkan untuk anggota yang memilihnya.

” Diperkirakan gaji anggota dewan itu, sekitar Rp 75-Rp 100 juta, penghasilan itu, tidak ada  setengahnya juga dari penghasilan saya saat ini” ujar Anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem  dalam kampanyenya saat itu dalam berbahasa sunda

Asep juga mengatakan, bahwa motivasinya mau menjadi anggota dewan ini, tidak lain hanya untuk pengabdian kepada masyarakat, dan bukan untuk mencari uang atau punya penghasilan.

” Ada nggak anggota dewan yang begitu?”  Kata Asep bertanya kepada warga yang berkumpul menghadiri kampanyenya saat itu.

Sebab kata Asep, kebanyakan caleg biayanya dapat ngutang , selanjut setelah terpilih sambung Asep, caleg terpilih  membayar utang.

” Bapak / Ibu  selesai nyaleg banyak caleg yang tak terpilih jadi stres. Saya habis biaya 7,5 miliar biasa – biasa saja tuh” katanya.

Asep juga mengatakan, umumnya caleg terpilih, setelah depinitif jadi anggota DPRD, SK – nya dijaminkan ke Bank.

” Dan uangnya pakai bayar utang, renovasi rumah, beli mobil baru, kalau istrinya tidak cantik, kawin lagi. Umumnya anggota dewan terpilih  ya sperti ini. Bagaimana mau membantu masyarakatnya” ucap Asep seraya bertanya  bahwa omongannya seperti itu betul nggak, dihadapan warga yang hadir saat itu.

“H Asep mah boga dua pamajikana bebeja ti ayena ( Kalau saya istri punya dua, makanya bilang dari sekarang) ” kata Asep. (yrs /jm)