Disaat Pandemi, Bangkitkan Semangat Bertani Pemuda Lebak, Jurnalis Kus Baduy Panen Melon

Disaat Pandemi, Bangkitkan Semangat Bertani Pemuda Lebak, Jurnalis Kus Baduy Panen Melon

 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Pandemi corona Covid-19 membuat banyak bidang usaha terpuruk. Namun di sisi lain, banyak pengusaha muda yang muncul dan menaruh harapannya di pertanian dengan menjadi petani. Mereka membuat usaha yang bergerak di komoditas Buah – buahan.

Engkus membangun jaringan petani lokal, di Kecematan Cileles. Ia mengumpulkan Kotoran Hewan dan menanam Melon dan pisang Cavendis, agar bisa dibudidayakan.

Kotoran hewan yang ada di sekitar lingkungan dipakai, mereka akan gunakan pupuk hayati untuk tanah, agar tanaman melon lainnya menjadi lebih subur.

Kini, produk mereka sudah menjadi pesanan berbagai Pengusaha Besar buah-buahan di ibukota dan restoran kelas atas, khususnya target pasar dari rintisan tim kami.

Salah satunya pelanggannya Agro bisnis Banten Di bawah naungan Gubernur Banten Wahidin Halim yang pernah ketemu dengan petani melenial di tahun lalu saat pandemi.

Petani Melenial Kusnaedi Baduy alias Gusmau, berinovasi, berkarya dan ikhlas untuk kemajuan perekonomian masyaraktat Lebak.

Semangat untuk bertani seperti di contohkan oleh Kus Baduy Ini bisa memberi inspirasi kepada pemuda pemudi Lebak untuk berkreasi dalam pertanian.Alhamdulillah saat ini Kus Baduy akan panen buah Melon.Ladang kebun tersebut berlokasi tepatnya di kampung Cisalak desa Cileles kecamatan Cileles kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Wahidin Halim Gubernur Banten mengatakan Luaaar Biasa disaat pandemi inovasi Petani Muda yang Innovatif dengan bertani yang serius dan sungguh-sungguh dengan mengaflikasikan Lahan tidur di wilayah tersebut serta teknik-teknik pertanian yang benar merupakan sumber penghasilan yang menjanjikan semoga jadi Insprasi Para Pemuda lainnya di Provinsi Banten untuk menstabilkan ketahanan pangan.

Namun petani melenial ini untuk merangsang para petani lainnya hasil panen melon tersebut di gratiskan dan metik sendiri di kebunnya.ujar WH panggilan akrab gubernur. (bud/JM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *