PANDEGLANG-Penceramah kondang, Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausiyah dalam acara Tabligh Akbar pada rangkaian Hari Jadi Pandeglang ke 145.
Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap, kehadiran Ustad Abdul Somad memberikan pencerahan rohani bagi seluruh warga Pandeglang
“Mudah – mudahan ini akan mengobati duka kita agar bisa terus muhasabah kepada Allah. SWT, karena belum lama ini kita telah ditimpa musibah,” Ujar Bupati Irna Narulita pada acara Tablig Akbar, Jum’at (25/1/2019 ) di Alun – alun Pandeglang.
Menurut Irna, Ustad Abdul Somad merupakan sosok ulama yang fenomenal yang dirindukan dan digandrungi oleh para jamaah,
“Saya juga pertama kali berjumpa dengan beliau pada acara ini, dan saya meminta pasa ASN untuk hadir dalam acara Tabligh Akbar agar mendapatkan ilmu dari tausyiah yang disampaikan,” katanya.
Irna mengaku, untuk menghadirkan ulama kondang dan fenomenal (Ustad Abdul Somad) ke Pandeglang butuh waktu kurang lebih satu tahun,
“Kami mengundang beliau dari sejak satu tahun yang lalu melalui pesan singkat whats App, Alhamdulillah beliau langsung merespon dan bisa datang pada hari ini,” terangnya.
Ustad Abdul Somad membenarkan jika pada satu hari ada pesan masuk ke Whats App pribadinya,
“Memang benar ada pesan masuk ke Whats App saya mengatasnamakan Bupati Pandeglang. Saya tidak percaya itu Bupati, karena Kepala sekolah saja tidak mau nelpon saya,” kata Ustad Abdul Somad saat berseloroh sambil tersenyum.
Menurut Ustad Somad, kedatangan dirinya ke Pandeglang merupakan asa yang pernah terlintas pada tahun 2004. Sejak itu, ia (Ustad Abdul Somad) sangat mengagumi ulama besar yang ada di Pandeglang yakni K. H Abuya Dimyati Cidahu,
“Dari sejak tahun 2004 ingin datang kesini, dan baru terlaksana tahun 2019. Saya ingin kesini karena daerah yang tidak ada bioskopnya, dan merupakan seribu ulama sejuta santri, saya tidak pernah mengira akan disambut ribuan orang,” katanya.
Satu bulan yang lalu Pandeglang terkena musibah tsunami. Hal ini kata Ustad Abdul Somad merupakan ujian karena Allah. SWT mencintai kepada mahluknya,
“Mengapa tsunami datang di Pandeglang, karena jika Allah. SWT sayang kepada sekelompok orang maka akan diujinya, mudah – mudahan ujian yang datang ini karena Allah. SWT sayang kepada warga Pandeglang,” jelasnya.
Ustad Abdul Somad juga mengajak kepada masyarakat Pandeglang untuk terus bersabar dalam menghadapi setiap ujian, dan jaga silaturahim, “Yang paling utama kita harus bijak dalam menyikapi setiap permasalahan.”ujarnya. (deni/yaris )