
Bimtek Penguatan Kepala Madrasah Ke V di Zona Selatan
Penulis:Ika/Bin|Editor:Yaris
JUARAMEDIA.COM LEBAK – Madrasah Development Center (MDC) Of Kabupaten Lebak kembali melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah ( PKKM) angkatan ke V (lima) di Tahun 2020. Kali ini, bimtek tersebut digelar di wilayah zona selatan, yakni di Kecamatan Bayah kabupaten setempat.
Ketua pelaksana kegiatan, Aang Fahrul Munir menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi para kepala madrasah yang diikuti dari jenjang, seperti RA, MI, MTs dan MA.
“Bisa terselenggaranya kegiatan bimtek ini, karena berkat dukungan semua pihak, termasuk dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak,” kata Aang melalui siaran persnya yang diterima Juaramedia.com, Minggu (15/3/2020).
Menurut Aang, bimtek yang sudah berlangsung selama tiga hari, yakni dari 12 hingga 15 Maret 2020. Tentunya, hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Mentri Agama dengan Nomor 58 tahun 2018, tentang bimtek penguatan kompetensi kepala madrasah yang berdasarkan dari surat edaran dirjen pendis direktorat guru dan tenaga kependidikan madrasah.
“Kegiatan ini juga diahadiri langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kabupaten Lebak, Ahmad Firdaus dan Iman sampurna selaku dewan pendidikan di kabupaten setempat yang saat ini menjabat sebagai dewan Mdc Of Lebak.
Aang menambahkan, untuk para peserta yang mengikuti bimtek, yakni dari Kecamatan Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cibeber serta ada beberapa kepala sekolah dari Kecamatan Malingping.
“Tujuan diadakannya bimtek ini selain untuk meningkatkan kompetensi para kepala madrasah juga di diarahkan untuk menjadi managerial yang handal di lembaganya masing-masing, karena narasumbernya sangat mumpuni dari balai diklat Jakarta,” ungkapnya.
Di hubungi melalui sambungan telpon, Ketua Umum MDC Of Lebak, Deni Subhani menyampaikan jika pihaknya berharap kepada seluruh peserta bimtek agar setelah mengikuti kegiatan bimtek dapat menginplementasikan di madrasah masing masing.
“Saat mereka terima materi dari apa yang sudah disampaikan oleh para narasumber, kembali diimplementasikan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar