Temui Kepala Kanwil Kemenag Banten, PGIN Bahas Mutu Pendidikan 

Caption : Poto bersama, Kepala Kanwil  Kemenag Banten bersama ketua PGIN Banten, 

JUARAMEDIA,SERANG -PW PGIN Provinsi Banten, Gelar Silaturahmi Bersama Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Banten, bahas pembentukan badan diklat peningkatan mutu pendidikan,acara kegiatan tersebut di kantor kementrian agama Provinsi Banten.

Acara silaturahmi di awali Ketua PGIN Provinsi Banten, Deni Subhani M.Pd. mengatakan dengan singkat untuk memperkenalkan Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Inpasing Nasional (PGIN),

“Bahwa PGIN Banten telah terbentuk di delapan Kabupaten dan Kota.”ungkap Deni Subhani saat di mintai keterangan oleh wartawan di kantor Kemenag provinsi Banten. Pada Selasa kemarin (5/11/2024)

Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PGIN Provinsi Banten, Fahru Rijal M.Pd. dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa gagasan hasil Rapat Kerja Wilayah PGIN, adalah Tentang pembentukan Badan Diklat Peningkatan Mutu Pendidikan, melalui Pelatihan Guru Madrasah yang di gawangi oleh pengurus Persatuan Guru Inpasing Nasional.

“Jelas silaturahmi ini terlaksana dengan penuh keakraban dan kehangatan di iringi canda gurau riang gembira.”katanya

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurohman mengapresiasi kunjungan PGIN Banten ke kantornya.

”  terimakasih, kepada seluruh jajaran PGIN Banten. Yang sudah berkunjung dalam rangka silaturrahmi ke kantor kami, dalam hal kegiatan peningkatan mutu pendidikan Madrasah di Banten.” katanya

“Saya berjanji akan melibatkan PGIN dan meyakini bila di PGIN banyak guru yang kompeten, memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mumpuni.”imbuh Nanang.

Terkait pembentukan badan Diklat PGIN, kata Nanang pihaknya  menyambut baik. Meski demikian hal itu kata Nanang tentunya terlebih dahulu harus berkoordinasi dengan Badan Diklat Pusat.

” Apakah PGIN sebagai penyelenggara, atau yang mengeluarkan sertifikat.

Kalau yang mengeluarkan sertifikat, sertifikatnya harus di akui, tapi yakin di PGIN sudah banyak yang punya sertifikat sebagai narasumber.” katanya. (ika/jm)