Musda III Persis Lebak: Siap Memimpin dan Siap Dipimpin Untuk Membangun Umat

Kegiatan Musda Pimpinan Daerah III Persis, di Kantor PD Persis Lebak, Minggu (24/10/2020)

 

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Lebak akan terus bergerak dalam lapangan pendidikan dan dakwah, meski saat ini harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tak berarti harus menghentikan kegiatan pendidikan dan dakwah, tetapi menyesuaikan dengan keadaan.

Demikian kata ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Provinsi Banten, C.R. Nurdin, dihadapan Panitia pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah III Persis, di Kantor PD Persis Lebak, Minggu (24/10/2020).

“Ketika kita tidak bisa mengerjakan semua, jangan ditinggalkan semua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda III Persis Lebak Eka Prasetiawan mengatakan, serangkaian acara yang lazim digelar pada musda Persis ditiadakan, seperti pembukaan yang mengundang banyak pihak, sebaliknya akan melakukan penyederhanaan acara sidang-sidang, dan tentu saja pengaturan posisi peserta musyda.

“Kami tempuh semua ini untuk menghindari kerumunan yang lebih banyak dan lebih lama. Dan kami menerapkan protokol kesehatan pada saat musda yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2020 di beranda Masjid Al-Furqan Lingkungan Persis Lebak, Komplek Pendidikan, Rangkasbitung,” terangnya.

Musda III Persis Lebak pada tahun 2020 ini mengusung tema “Kita tingkatkan kreativitas dan sinergitas untuk membangun kekuatan umat”. Dalam tema itu, lanjut Eka, ada dua kata kunci yang penting, yakni kreativitas dan sinergitas.

Kreativitas dimaksudkan bahwa metode akan terus berubah, mengikuti dan menyesuaikan dengan keadaan, sedangkan Sinergitas dimaksudkan adanya fusi kekuatan antar individu anggota pimpinan dan anggota pimpinan dengan para anggota.

“Slogan Persis adalah siap memimpin dan siap dipimpin. Anggota Persis satu rasa, satu usaha, dan satu suara,” jelas Eka.

Ia menambahkan, dalam musda III Persis itu, ada tiga sidang utama, laporan pertanggungjawaban, penyusunan progaram jihad, dan pemilihan ketua masa jihad 2020 – 2024. Ketua PD Persis Lebak masa jihad sebelumnya (2016-2020) Ustadz Cahyana yang menurut keterangan beberapa anggota Persis, akan didorong lagi jadi ketua masa jihad berikutnya. Sementara  ustadz Cahyana sendiri tak mau berkomentar mengingat tradisi pemilihan ketua di lingkungan Persis cenderung senyap dan tanpa kampanye “pilihlan saya!”. (hms/bud/JM) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *