ACT Banten, IDRI, LPA Peduli Pendidikan Ponpes Distribusikan Paket Sembako

ACT Banten, IDRI, LPA Peduli Pendidikan Ponpes Distribusikan Paket Sembako

 

JUARAMEDIA LEBAK –  Lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten, Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI),  Lembaga Perlindungan Anak (LPA) peduli pendidikan Pondok Pesantren dan Mualaf Baduy distribusikan bantuan 75 paket sembako di Ponpes Darul Muhsinin, jalan Kanyeri, Kampung Nagara, Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Lebak dan Ponpes Yatim Dhuafa Madinah Alhijrah Cimanuk-Pandeglang, Banten.

“Paket sembako disalurkan langsung ke Mualaf Baduy, sebagian di sebar untuk para Da’i pengajar di Ponpes Darul Muhsinin, juga untuk para yatim dhuafa serta santri di Ponpes Madinah Alhijrah,” kata Alamsyah Marcom kepada media, di Lebak, Sabtu (06/06/2020).

Ia menjelaskan, dalam program Bantuan paket pangan untuk saudara sebangsa, Alhamdulilah Tim ACT banten berhasil menjangkau salah satu kampung yang membina para mualaf baduy yang sangat jarang tersentuh bantuan dari kedinasan, dengan jarak sekitar 79 KM dan medan jalan yang luar biasa susah team ACT berhasil menyampaikan amanah bantuan paket pangan yang didapatkan dari IDRI, LPA Banten serta beberapa donatur lainnya kepada para dai dan mualaf baduy di desa nayagati ini.

“20 paket kita berikan kepada mereka sebagai bentuk support kita atas keikhlasan mereka dalam berdakwah dan membina para mualaf baduy serta warga desa nayagati,” ujar Alamsyah.

Menurunya, Para Da’i di Ponpes Darul Muhsinin dengan ikhlas dan semangat mereka sampai mau mewakafkan diri mereka untuk menjaga dan membina warga desa dan juga para mualaf baduy yang bertahan dan memulai hidup baru setelah mereka memutuskan keluar dari baduy dan memeluk agama islam.

Ketua IDRI Provinsi Banten Achmad Razi El Eroy MM. Menuturkan, bahwa bantuan ini adalah wujud nyata keberpihakan pihaknya dalam menghadapi pandemi covid-19.

“Ini wujud nyata keberpihakan kami dalam menghadapi pandemi covid-19, semoga bisa bermanfaat,” tuturnya.

Sementara itu Pengasuh ponpes Darul Muhsinin ustadz Ujang Suheli mengatakan, warga kampung Nagara ini rata-rata berprofesi sebagai buruh tani, dan saat pandemi ini mereka semakin diambang kemiskinan keadaannya.

“Kehidupan warga desa semakin terpuruk dan memperihatinkan, banyak warga yang kembali dari kota karena mendapatkan pemutusan hak kerja. dengan adanya bantuan paket pangan, mereka sangat berterimakasih karena merasa masih ada saudara saudaranya yang memperhatikan mereka,” terangnya.

Untuk diketahui, selain mendistribusikan bantuan paket pangan ke pada para mualaf baduy, ACT banten juga mendistribusikan bantuan paket pangan ini kepada para santri dan yatim dhuafa di Pesantren yatim dhuafa Madinah alhijrah Cimanuk-Pandeglang yang diasuh oleh ustadz Budi Suherman.

Sebanyak 55 paket sembako di distribusikan sebagai bentuk bantuan dan solidaritas untuk saudara sebangsa.

Para penerima manfaat sangat berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan paket pangan yang diberikan ACT, apalagi ditengah pandemi corona ini yang membuat segala kegiatan banyak mengalami pembatasan. (ary/bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *