ACT Banten Cegah Virus Corona Semprot Disinfektan di Dua Kecamatan

ACT Banten Cegah Virus Corona Semprot Disinfektan di Dua Kecamatan

 

Penulis :Arya |Editor :Budy 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Aksi Cepat Tanggap (ACT ) Banten melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Hunian sementara di dua kecamatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19.

“Kami berharap penyemprotan cairan disinfektan itu dapat mencegah penularan virus Corona yang bisa mematikan pada penderitanya,” kata Haerudin Relawan ACT di Lebak, Kamis (23/04/2020).

Penyemprotan disinfektan itu dilakukan Di empat Hunian sementara (Huntara) yang berada di dua kecamatan yaitu kecamatan Sajira dan Lebakgedong

Keempat Hunian sementara kecamatan Sajira, huntara Kampung seupang, huntara ICS, huntara kampung susukan dan huntara didesa Ciladaeun Kecamatan Lebakgedong

Biasanya, kata dia, daerah yang terdampak bencana alam itu rawan penyebaran penyakit menular,terlebih sisanya kotoran sampah masih berserakan.

Oleh karena itu, relawan ACT Banten memfokuskan penyemprotan di daerah rawan bencana alam untuk mematikan penyebaran virus maupun kuman yang bisa menimbulkan berbagai penyakit menular.

“Kami menyemprotkan disinfektan itu menghabiskan cairan sebanyak 150 liter dengan melibatkan sebanyak 6 relawan,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, penyemprotan cairan disinfektan itu difokuskan di tempat pelayanan publik, fasilitas umum, sarana ibadah, pemukiman, gedung lembaga pendidikan dilingkungan huntara.

ACT Cabang Banten juga selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan juga menggelar kegiatan sosialisasi kepada penghuni huntara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya COVID-19.

Kegiatan sosialisasi itu, diantaranya masyarakat agar menjaga kebersihan dan pola hidup juga tidak mendatangi tempat-tempat keramaian.

Selain itu juga masyarakat mentaati aturan pemerintah dengan tidak menggelar kegiatan yang bisa mengundang orang banyak juga selama masa pembatasan sosial agar selalu berada di rumah.

“Kami mengerahkan relawan untuk mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat untuk percepatan penanganan COVID-19,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *