
Ratusan Siswa SD di Curugbitung Ikut Lomba TKD dan MIPA
Reporter :Ali |Editor :Budy
LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Sebanyak 189 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, mengikuti lomba Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan lomba MIPA tingkat Kecamatan Curugbitung,
Ketua Panitia, Juminta mengatakan, kegiatan TKD dan MIPA tahun 2020 ini dilaksanakan selama 1 hari, diikuti sebanyak 189 orang peserta dari 21 Sekolah Dasar se- Kecanatan Curugbitung.
“Adapun perlombaan yang akan dipertandingan terdiri dari 9 mata perlombaan. Salah satunya, lomba membaca dan menghitung (Calistung). Matematika, MTQ, Kaligrapi dan IPA,” katanya kepada media, Kamis (6/2/2020).
Dijelaskan Juminta, tujuan dari lomba TKD Dan MIPA tibgkat Kecamatan, yaitu untuk mengukur bakat dan kemampuan para siswa dan memberikan motivasi agar para siswa kebih giat untuk membaca, baik dibidang pelajaran Matematika, IPA maupun pelajaran yang lainnya.
Selain itu, sambung dia, kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi para peserta lomba di tingkat kecamatan yang nantinya, para siswa yang menjadi juara di tingkat Kecamatan akan dipertandingkan di tingkat Kabupaten dalam ajang lomba yang sama yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2020 mendatang.
“Saya berharap kegiatan TKD dan MIPA menjadikan motivasi bagi sekolah dan para peserta untuk terus meningkatkan kemampuanya. Sehingga, nantinya para peserta bukan hanya menjadi juara di tingkat kecamatan, akan tetapi menjadi juara di tingkat nasional,”ungkapnya.
K3S Kecamatan Curugbitung, Soleh mengatakan, untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut, ia terus memberikan motivasi terhadap guru dan para kepala sekolah agar mengikut sertakan para siswanya berpatisipasi dalam kegiatan ini.
“Diharapakan para peserta agar lebih maju dan meningkatkan prestasinya. Sehingga para peserta mampu membawa harum Kecamatan Curugbitung ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Sementara itu Plh UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Curugbitung, Supendi menuturkan, kegiatan TKD dan MIPA di tingkat Kecamatan harus menjadikan motivasi pembelajaran para siswa dan guru, serta para kepala sekolah agar lebih giat dalam meningkatkan prestasinya.
“Nantinya, para pesrta tersebut bukan hanya menjadi juara di tingkat kecamatan, kabupaten dan tingkat provinsi, namun menjadi juara di tingkat nasional,” katanya.
Tidak ada komentar