Banner Kegiatan Pembangunan SAM di Desa Curug Panjang
Reporter : Ika-Ding | Editor : Budy
JUARAMEDIA COM, LEBAK – Kegiatan pembangunan Sarana Air Minum (SAM) yang membutuhkan anggaran senilai Rp 348 juta Tahun 2019, di Kampung Cibayawak, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, saling bantah soal pengelolaan keuangan. Pasalnya, pendamping kegiatan pelaksana, Eva membantah jika pihaknya tidak mengelola keuangan secara langsung. Terlebih, lambatnya pembangunan tersebut diakibatkan pencairan di salah satu Bank Lokal.
“Saya menolak pernyataan Kades Curug Panjang yang menuding kami kelola keuangan secara langsung. Namun, kita akui hanya mengarahkan pembayaran yang nominal angkanya melebihi Rp 10 juta,” kata Pendamping Kegiatan Pembangunan SAM di Desa Curug Panjang, Eva melalui sambungan teleponnya, Senin (30/12).
Menurutnya, mungkin hanya pemikiran Kades pendamping selalu mengatur. Kendati demikian, meskipun Kades menuding seperti itu, pihaknya tetap melakukan tugas sesuai fungsinya. Sebab, besaran anggaran yang melebihi Rp 10 juta untuk pengeluaran sistem pembayarannya harus melalui transfer antar Bank. Terlebih, pihaknya hanya menganjurkan dan memonitor kegiatan agar tidak ada masalah kedepannya.
“Jelas kami tidak mengelola secara langsung keuangan pembangunan tersebut,” tegasnya.
Selain itu dia menjelaskan saat disinggung soal adanya keterlambatan dalam pengerjaannya, jika pihaknya tidak bisa menyalahkan begitu saja ke pihak desa atau Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM), karena keterlambatan progres fisik krn bukan salah mereka. Akan tetapi, karena adanya keterlambatan pencairan dari dana APBD nya.
“Sedangkan, untuk penyerapan anggarannya sudah diserap hingga termin terakhir. Kalau tidak salah masuk ke Rekening KKM per tanggal 15/12/2019, sehingga kami pastikan dana tersebut tidak menjadi Silva,” ungkapnya.
Dia mengatakan, secara aturan seandainya fisik belum beres atau melewati tahun 2019, tidak akan terpengaruh. Yang terpenting sebelum ada pemeriksaan dari BPKP bangunan fisik sudah beres semuanya. Kemudian, pihaknya tetap menekankan dan sengaja mensuport KKM dan desa agar penyelesaian nya di akhir bulan ini atau 31 Desember 2019 kedepan.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk kami dalam mendorong desa agar segera menuntaskan pekerjaannya, day by day (hari ke hari -red) kami selalu memantau penyelesaian kegiatan di Desa curugpanjang,” terangnya.
Dia menambahkan, jika pihaknya mengapresiasi KKM Desa Curugpanjang yang bekerja siang hingga malam untuk berusaha menyelesaikan pekerjaannya.
Hingga berita ini terbit, Juaramedia.com masih berupaya meminta tanggapan dari Ketua KKM Pembangunan SAM di Desa Curugpanjang.
Redaksi - JuaraMedia
Tidak ada komentar