Oplus_131072Caption : KCD Pendidikan Banten, wilayah Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK – Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tahun ini kembali digelar di Kabupaten Lebak. Namun berbeda dari anggapan sebagian pihak, agenda tahunan yang dilaksanakan YPLP PGRI Banten bersama Dinas Pendidikan Provinsi Banten (KCD Wilayah Lebak) tersebut bukan sekadar memenuhi rutinitas administrasi.
Kasubag KCD Wilayah Lebak, Asep Saepul, menegaskan bahwa PKKS merupakan instrumen strategis untuk memetakan kualitas kepemimpinan para kepala sekolah, mulai dari aspek manajerial, perencanaan, hingga capaian kinerja.
“PKKS ini bukan kegiatan seremonial. Ini alat ukur untuk melihat sejauh mana kemampuan kepala sekolah menjalankan fungsi-fungsi manajerialnya,” ujar Asep Saepul kepada Juaramedia, Selasa (4/12/2025).
Menurutnya, kualitas sebuah sekolah tak dapat dilepaskan dari peran kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan dan penggerak utama roda organisasi pendidikan. Karena itu, PKKS menjadi sarana evaluasi menyeluruh yang melibatkan pengumpulan data, analisis, dan interpretasi terhadap kinerja pimpinan sekolah.
Asep menekankan bahwa hasil PKKS akan menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan dalam menetapkan berbagai kebijakan penting, mulai dari promosi jabatan, pemberian penghargaan, mutasi, hingga penyusunan program pembinaan bagi kepala sekolah yang perlu peningkatan.
“Semua keputusan strategis itu kembali pada hasil PKKS. Karena itu penilaian dilakukan secara objektif dan terukur,” tegasnya.
Dengan adanya PKKS, lanjut Asep, diharapkan terjadi peningkatan kualitas kepemimpinan sekolah di Lebak sehingga berdampak pada meningkatnya mutu layanan pendidikan kepada peserta didik. (budi)