DLH Lebak Gerak Cepat, Iwan Sutikno Pastikan Cek Dapur MBG yang Diduga Cemari Lingkungan

admin
16 Sep 2025 12:13
2 menit membaca

Caption : Kadis LH Iwan Sutikno 

JUARAMEDIA, LEBAK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan. Dua dapur pengolahan MBG di Kecamatan Cibadak, masing-masing MBG Albarokah di Desa Bojong Leles dan MBG Saibul Muslimin di Desa Asem, dinilai tidak memperhatikan dampak lingkungan lantaran hingga kini belum memiliki sistem pengelolaan air limbah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno, menegaskan pihaknya segera turun tangan untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Insya Allah besok kita cek lokasinya,” tegas Iwan di Rangkasbitung, Senin (15/9/2025).

Menurutnya, limbah sisa makanan maupun cairan dari dapur MBG berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Karena itu, ia memastikan akan menyoroti dua titik rumah olahan MBG tersebut.

“Pengelolaan limbah itu wajib ada, supaya tidak merusak kualitas lingkungan di sekitar,” ujarnya.

Dua dapur MBG yang beroperasi di Desa Asem dan Bojong Leles ini selama beberapa waktu terakhir menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, aktivitas pengolahan makanan dalam jumlah besar tanpa sistem pengelolaan limbah menimbulkan kekhawatiran pencemaran di pemukiman sekitar.

DLH Lebak memastikan hasil pemeriksaan di lapangan nantinya akan menjadi dasar tindak lanjut agar program MBG berjalan sehat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, rumah MBG Albarokah Desa Bojong Leles, Kecamatan Cibadak , untuk pengelolaan limbahnya diserahkan kepada RW setempat.

” Kita sudah serahkan sepenuhnya kepada ketua RW setempat” Kilah salah  satu karyawan MBG yang namanya enggan disebutkan, (Sarif)

Redaksi
Author: Redaksi

Referensi Berita Terpercaya