Tingkatkan Kualitas Rumah MBR, Salah Satu Skala Prioritas Program Pembangunan Kades Songgom

admin
6 Mei 2025 17:17
2 menit membaca

Caption : Kades Songgom, Muhtadi ketika mengontrol pembangunan rumah MBR Warganya. 

JUARAMEDIA, LEBAK – Pemdes Songgom, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, berupaya meningkat kuliatas rumah tinggal, tidak layak huni untuk Masyarakatnya Berpenghasilan Rendah (MBR)

” Target saya menjadi Kepala Desa Songgom. Salah satu prioritas program kerjanya, yakni ingin meningkatkan kualitas rumah tinggal masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ujar  Muhtadi Kades Songgom kepada Juaramedia.com, saat ditemui di ruang kerjanya.  Selasa (6/5/2025).

‎”Target saya menjadi Kepala Desa Songgom. Salah satu prioritas program kerjanya, yakni ingin meningkatkan kualitas rumah tinggal masyarakat yang berpenghasilan rendah,” kata Muhtadi kepada Juaramedia.com, saat ditemui di ruang kerjanya.  Selasa (6/5/2025).

‎Pria yang memiliki gelar Haji ini menjelaskan, bahwa jabatan kepala desa merupakan sebuah amanah dari Allah SWT dan masyarakat Desa Songgom.

‎”Mengingat jabatan ini adalah sebuah amanah. Tentu, saya akan berusaha dan upaya semaksimal mungkin, agar harapan masyarakat bisa terpenuhi sesuai kemampuan dan terealisasi secara bertahap,” ungkapnya.

‎Salah satu Pendiri Yayasan Al Ma A’rif ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersyukur, karena pada Bulan Oktober hingga Desember Tahun 2024 kemarin. Setidaknya, 31 rumah warga di Desa Songgom, mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS.

‎”Terealisasinya program BSPS dari Kementerian PUPR ini. Merupakan hasil usulan dari Anggota DPR RI Komisi I, melalui aspirasinya,” ungkapnya.

‎Muhtadi menjelaskan, sebelumnya ia mengusulkan puluhan rumah tidak layak huni kepada Ketua Fraksi PKS DPR RI di Komisi I, yakni Pak Jazuli Juwaini.

‎”Alhamdulillah, sebanyak 31 rumah warga kami, telah mendapatkan BSPS dari Kementerian PUPR melalui usulan Pak Jazuli di Tahun 2024 kemarin,”terangnya.

‎Kemudian, mengenai anggaran dan kampung yang mendapatkan kuota terbanyak kata Muhtadi, untuk total keseluruhannya. Setiap penerima manfaat, mendapatkan bantuan senilai Rp 20.000.000. Sedangkan, untuk kuota terbanyak yang mendapatkan bantuan ini, terhitung sebanyak 7 rumah yang terletak di Kampung Bojong RT 3 RW 3.

‎”Dari 20 juta rupiah, Rp. 17.500.000 untuk pembelian material. Sedangkan Rp. 2.500.000, dianggarkan untuk biaya pengerjaan,” katanya.

‎Ia berharap, semoga kedepannya. Rumah warga di Desa Songgom yang kondisinya masih menggunakan bilik, beralaskan tanah dan atapnya pada bocor, kembali mendapatkan program BSPS.

‎”Sasaran penerima BSPS ini, fokus terhadap masyarakat yang memiliki penghasilan rendah, janda jompo dan warga miskin,” pungkasnya. (Advetorial)

Redaksi
Author: Redaksi

Referensi Berita Terpercaya