Warga Banyak Menghindar, Tim Gugus Tugas Provinsi Banten Melakukan Skrining Covid-19 di Lebak

Caption : Tim Gugus Tugas Provinsi Banten tengah melakukan Skrining Covid-19 secara Drive-thrue di Alun-alun Barat Rangkasbitung. 

JUARAMEDIA LEBAK – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Lebak melaksanakan Skrining Covid-19 secara Drive-thrue di Alun-alun Barat Rangkasbitung. (3/7/2020). Skrining Covid-19 telah dilaksanakan dari hari Rabu (1/7) sampai hari Selasa (7/7) pekan depan.

Petugas Pendamping dari Dinkes Lebak Bakhtiar mengatakan, Skrining Covid-19 menargetkan 1000 orang setiap harinya untuk dilakukan pemeriksaan.

‘Target dari kami setiap hari 1000 orang untuk melakukan pemeriksaan, dan sampai saat ini kami belum bisa menyatakan jumlah yang telah melakukan pemeriksaan karena masih dilakukan rekap’ Ujar Bahtiar

Dalam Skrining Covid-19 kali ini Gugus Tugas akan mengirimkan hasil tes melalui sms/whatsapp untuk tetap menjaga kerahasiaan dan menghindari penumpukan kendaraan.

‘Untuk hasil tes itu sebenarnya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mendapatkan hasil, tapi untuk mencegah kerahasiaan dan penumpukan kendaraan hasil tes akan dikirimkan pada sore hari melalui sms/whatsapp’ Imbuh Bahtiar

Lebih lanjut kata Bahtiar, selama pemeriksaan ini diketahui terdapat 1 (satu) orang warga yang terdeteksi reaktif covid-19 dan telah ditangani secara langsung oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lebak

‘Setelah dilakukan Skrining Covid-19 selama 3 hari ini, ada 1 orang yang telah terdeteksi reaktif covid-19 dan sudah dalam ditangani oleh pihak Dinkes Lebak ‘, Katanya

Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinkes setempat kata Bahtiar bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten berharap agar warga tidak merasa takut untuk mengikuti kegiatan Skrining Covid-19 ini.

” Tujuannya yaitu agar penyebaran Virus Covid-19 tidak semakin banyak di Kabupaten Lebak dan agar kegiatan sehari-hari warga tidak akan terganggu lagi” Pungkas Bahtiar

Pantauan dilapangan, terjadi hal unik selama kegiatan Skrining Covid-19 kali ini, karena banyaknya warga yang memilih untuk putar balik menghindar dari tak kegiatan Skrining Covid-19. Sekalipun petugas aparat Kepolisian dan DISHUB telah mengarahkan warga untuk tetap mengikuti jalur pemeriksaan namun warga tetap memaksa untuk memilih putar balik dan tak mau mengikuti Skrining Covid-19. ( Agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *