Supervisi Pendidikan, Jurnalis Juaramedia.com Apresiasi Kepala SD Negeri 1 Sumur Bandung 

Redaksi - JuaraMedia
11 Mar 2020 09:12
2 menit membaca

Potret kegiatan Kepala Sekolah yang duduk di belakang yang memperhatikan guru yang sedang mengajar

Laporan :Arya |Editor :Budy 

JUARAMEDIA.COM LEBAK – Keberhasilan Pendidikan di mulai dari Kepala Sekolah sebagai Ruh Pendidikan di tempat mengabdikan diri di dunia pendidikan. Apresiasi patut di sematkan Kepada Kepala SD Negeri 1 Sumur Bandung Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.

Ketika Jurnalis Juaramedia, bernama Ary Arya bersilaturahmi untuk wawancara, terpaksa harus menunggu 2 jam di ruangan tamu.

Tak lama kemudian, timpal Ary Arya, seorang guru menghampiri, dan berkata, maaf pak, tunggu aja sebentar ibu lagi di kelas, lagi melaksanakan Supervisi di Kelas V

Sambung cerita Ary Arya, dirinya pun keluar mengintip kegiatan Kepala Sekolah, ternyata benar apa yang di sampaikan guru tersebut.

“Saya memotret kegiatan Kepala Sekolah yang duduk di belakang yang memperhatikan guru yang sedang mengajar,” tukas Ary arya.

Setelah selesai, tutur Ary Arya, mewawancara dengan kepala sekolah SDN 1 Sumur Bandung, beliau menerima dengan ramah.

Kata dia, ini hasil wawancara Eklusif dengan Romlah Kepala SDN 1 Sumur Bandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (11/03/2020).

Romlah mengatakan, serangkaian kegiatan membentuk guru mengembangakan kemampuannya, maka dalam melaksanakan supervisi terhadap guru perlu diadakan kemampuan guru, sehingga dapat ditetapkan aspek mana yang perlu dikembangkan dan bagaimana cara yang tepat dalam proses mengembangkannya.

“Artinya kepala sekolah dapat memberikan penilaian performasi guru dalam mengelola proses belajar mengajar sebagai suatu proses dalam mengelola penampilan guru dalam proses belajar mengajar,” ungkap Romlah.

Lanjut dia, namun, satu hal yang harus ditegaskan, bahwa setelah melakukan penilaian penampilan guru bukan berarti selesai tentang kegiatan supervisi, tetapi harus dilanjutkan dengan perancangan dan pelaksanaan pengembangan kemampuannya.

“Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan penyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan serta memanfaatkan hasilnya,” tandasnya.

Romlah menjelaskan, kemampuan menyusun program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra kurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan, dan ujian.

“Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi klinis, program supervisi non klinis dan program supervisi kegiatan ekstrakurikuler,” paparnya.

Terakhir dikatakan Romlah, sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan pemanfaatan hasil supervisi untuk mengembangkan pendidikan.

TIM REDAKSI
Author: TIM REDAKSI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *