
Bupati Pandeglang pada acara Rakor Pendidikan yang digelar di Hotel Wira Carita, Rabu (12/02/20).
Reporter :Deni |Editor :Budy
PANDEGLANG, JUARAMEDIA.COM – Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang untuk menindaklanjuti hasil dari kegiatan rakor pendidikan tersebut.
“Harus fokus sehingga ada yang menjadi prioritas, baik dalam segi pembangunan sarana pendidikan maupun sumberdaya para gurunya, dan peningkatan mutu pendidikan.” ungkap Bupati Pandeglang pada acara Rakor Pendidikan yang digelar di Hotel Wira Carita, Rabu (12/02/20).
Bupati Irna mengakui, bahwa sudah banyak sarana pendidikan yang dibangun selama dirinya dan Tanto Warsono menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
“Kurang lebih ada 5.710 ruang kelas Sekolah Dasar (SD), yang sudah diperbaiki 4.902. Pembangunan ruang kelas baru SD sebanyak 103, dan SMP sebanyak 54 ruang kelas baru,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Irna, pada Rakor Pendidikan yang selalu digelar tiap tahun, dan berharap ada pembahasan khusus bagi peningkatan sarana pendidikan yang belum terakomodir dalam mutu pendidikan.
“Kami kira dari jumlah SD yang ada tinggal 15% lagi yang belum terealisasi, kami harap ini bisa segera selesai,” ujarnya.
Menindaklanjuti apa yang disampaikan Bupati Pandeglang, Kepala Dinas Pendidikan, Taufik Hidayat membenarkan, jika pada rakor ini difokuskan pembahasan terkait mutu pendidikan.
“Jika bicara mutu Pendidikan, dikatakan Taufik tentu berkaitan dengan kapasitas Guru dan Kepala Sekolah. Untuk itu kami akan memantapkan lagi Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam peningkatan kapasitas,” terangnya.
Selain mutu Pendidikan, lanjut Taufik, pada rakor ini juga dilakukan pembahasan tetkait pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Pandeglang.
“Rakor kali ini ingin menyisir dan menginventarisir sarana sekolah mana yang belum terbangun, sehingga ada pemerataan pembangunan dan tidak bertumpuk pada satu sekolah saja,” tandasnya.
Tidak ada komentar