
Foto: ilustrasi
JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG -Oknum guru SDN Bulagor 1 diduga telah melakukan pemotongan bantuan siswa miskin (BSM) untuk 26 siswa di sekolah tersebut. Terbongkarnya upaya penggelapan uang BSM milik 26 siswa SDN Bulagor itu, setelah beberapa orang tua murid meminta print out rekening koran dari Bank BRI.
Kepala SDN Bulagor 1 Kecamatan Pagelaran kepada awak media membenarkan hal itu, setelah dirinya menerima pengaduan dari para orang tua yang menanyakan BSM yang tidak diterimanya secara utuh.
“Saya akui adanya penggelapan uang BSM oleh beberapa oknum guru dibawah saya, namun saya tidak terlibat bahkan saya tidak tau apa-apa. Belakangan saya tau setelah ada orang tua murid yang datang meminta haknya,” kata Kepsek Yayan.
Meski dirinya tidak merasa terlibat, tapi Kepsek tetap berupaya mengembalikan uang kepada yang meminta di kembalikan.
“Saya tidak tahu kalau pencairan selanjutnya tanggal 28/06/2019 pukul 22:06 WIB To Agen Suherlan FROM01660146253502 namun belakangan ini saya cari tahu lagi dari kelompok yang menggelapkan Nama-nama, diantaranya berinisial Hen selaku operator di SD Bulagor Satu Dan beberapa oknum guru,” ujarnya.
Dikatakan Yayan Korwil Kecamatan Pagelaran mengatakan, bahwa dirinya secara pribadi sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut.
“Saya pribadi sangat menyayangkan kejadian ini, maka dari itu saya langsung melakukan penulusuran dan pengambilan data ke bawah dan pada akhirnya saya mendapatkan bukti-buktu benar adanya upaya penggelapan dan itu terjadi berulang ulang bahkan sempat ada sumber upaya pengembalian uang tengah malam pada orang tua siswa.” ujarnya, seraya menambahkan dirinya telah mengintruksikan kepada oknum guru untuk secepatnya diselesaika dan dikembalikan pada para siswa.
“Setelah saya bertemu beberapa oknum saya meminta di selesaikan dan diproses secara hukum yang berlaku agar tidak ada yang dirugikan serta memberikan efek jera pada si pelaku penggelapan,” pungkasnya.
Sementara Enting Jaenudin Kepala Desa Bulagor mengatakan terkait soal adanya dugaan pemotongan BSM itu, di wilayahnya sudah kondusif karena sudah diselesaikan secara musyawarah dan di kembalikan utuh kepada 26 Nama-nama yang ada di Daftar (BSM).
“Itu info yang saya terima dari pihak SD Bulagor 1,” katanya singkat. (tim)
Tidak ada komentar