
MdC of Lebak Bagikan Sertifikat STTBT Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah
Penulis :Arya |Editor :Budy
JUARAMEDIA.COM LEBAK – Sebanyak 120 Guru Madrasah tingkat. RA. MI, MTs dan MA di Kabupaten Lebak terima sertifikat Surat Tanda Tamat Bimbingan Teknis (STTBT) Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah (PKKM).
Penyerahan Sertifikat STTBT PKKM dilakukan secara simbolis kepada tiga perwakilan guru Madrasah di Aula Gedung Guru Madrasah (GGM) Malingping, Kabupaten Lebak, Jum’at (18/4/2020).
Ketua penyelenggara Deni Subhani M.Pd.I menjelaskan, jumlah guru penerima sertifikat itu berdasarkan peserta bimtek PKKM 2020 yang diselenggarakan dari tanggal 12-15 maret 2020.
“Untuk kelanjutannya Madrasah Center (MdC) Of Lebak akan kembali mengadakan bimtek bagi yang belum mengikuti bimtek,” ujarnya.
Namun, jelas Deni, sementara ini pihaknya mengaku terus mendata guru yang belum mengikuti kegiatan tersebut.
“Sampai nanti setelah kondisi covid 19 ini dinyatakan membaik, kami akan melaksanakan kegiatan kembali.kata deni,” terangnya.
H Atma, Ketua pelaksana kelas Malingping (Bagedur) menyampaikan STTBT diperoleh setelah
kepala madrasah mengikuti tahapan proses Bimtek PKKM yang diselenggarakan oleh MdC of Lebak.
Kasi Penmad Kemenag Lebak, H ahmad Firdaus mengapresiasi kepada organisasi kemadrasahan MdC of Lebak. Selain itu juga ia menyampaikan STTBT PKKM bagi guru madrasah membuktikan kompetensi para guru yang menerima.
Ahmad Firdaus berpesan, agar para guru tidak cuma memfokuskan diri kepada pendidikan akademis tetapi juga harus diimbangi dengan pendidikan karakter yang merupakan komponen diri paling penting.
“Pendidikan karakter tidak hanya di sekolah, namun juga dimulai dari keluarga dan juga lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu Sarfah Kepala Nadrasah MI Jamiatul Arifiah sebagai peserta Wanasalamyang mmerupakan penerima Sertifikat STTBT berharap kedepan kepala madrasah lebih profesional lagi dalam bidangnya, sehingga pendidikan di Kabupaten Lebak semakin maju.
“Kegiatan ini sangat bagus dan positif, justru kita dapat ilmu yang didapatkan luar biasa supaya kita bisa menerapkan di madrasah masing-masing, sehingga kepala madrasah lebih profesional lagi,” katanya.
Tidak ada komentar