
JUARAMEDIA, LEBAK – Ketua TP PKK Kabupaten Lebak, Belia Asyidiki Jayabaya, terus melakukan berbagai terobosan untuk memastikan kader PKK mampu berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman yang semakin modern. Salah satu langkah berani yang kini dilakukan ialah menggandeng generasi muda, aktivis perempuan, hingga komunitas lingkungan seperti Lebak Urban Farming.
Belia menegaskan, pelibatan kelompok millennial bukan sekadar strategi, namun kebutuhan agar edukasi dan sosialisasi PKK dapat menjangkau kelompok yang lebih luas dan relevan.
“Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, tentu pelaksanaan sosialisasi dan edukasi ini diharapkan akan terus berkelanjutan sesuai 10 program prioritas PKK,” ujar Belia melalui sambungan telepon, Kamis (20 /11/2025).
Menurutnya, kolaborasi lintas elemen—termasuk aktivis lingkungan dan komunitas kreatif—akan memperkuat penyampaian setiap program PKK secara lebih rinci dan berkelanjutan.
“Kita ingin ada pembaruan agar program-program PKK ini dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman. Mulai dari penyampaian materi hingga edukasi berikut kelanjutannya,” tambahnya.
Belia juga menyoroti peran strategis Pokja 3 yang membidangi ketahanan pangan, perkebunan, hingga pemanfaatan lahan pekarangan. Ia mengungkapkan, kerja kolaboratif yang melibatkan generasi muda terbukti menghasilkan prestasi, salah satunya PKK Desa Marga Luyu yang berhasil meraih penghargaan tingkat provinsi.
Ia berharap, transformasi yang sedang dibangun dapat menjadikan PKK Kabupaten Lebak semakin maju, relevan, dan terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat.(cupek)