King Badak Siap Bongkar Dugaan Mafia Proyek Beton di Balai PJN II Banten

admin
2 Okt 2025 15:11
2 menit membaca

Caption : King Badak  Tegas Siap Bongkar Dugaan Mafia Proyek Balai PJN II Banten

JUARAMEDIA, BANTEN  – Aroma skandal proyek jalan kembali mencuat di Banten. Ketua Umum Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) Eli Sahroni yang kerap dipanggil sebutan aktivis ” King Badak” bersuara lantang terkait dugaan adanya mafia proyek beton di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Banten.

King Badak menyebut ada oknum Kasatker PJN yang diduga membangun “gurita bisnis haram” dengan cara memonopoli program di bawah kewenangannya. Proyek-proyek strategis disebut hanya jatuh ke tangan kelompok kontraktor tertentu yang diduga kroni dekat pejabat tersebut.

Modus Diduga: Menyingkirkan Pesaing, Meloloskan Kroni

Menurut informasi yang dihimpun, praktik monopoli itu dilakukan dengan cara melabeli perusahaan pesaing sebagai bermasalah agar gagal lolos. Sementara, perusahaan kroni diloloskan dengan mulus hingga selalu menjadi pemenang tender proyek.

“Ini cara licik oknum pejabat agar bisnis beton kroninya bisa terus meraup keuntungan besar. Kami siap bongkar praktik kotor ini,” tegas King Badak melalui sambungan telepon, Kamis (2/10/2025)

Setiap Tahun Proyek Diduga Jatuh ke Kroni yang Sama

Fenomena ini menimbulkan kecurigaan publik. Pasalnya, hampir setiap tahun proyek jalan di wilayah Balai PJN II Banten disebut selalu dikuasai oleh kontraktor yang sama. Hal itu memunculkan dugaan adanya permainan sistematis yang merugikan banyak pihak.

Aksi Massa Dijadwalkan

Sebagai bentuk perlawanan, King Badak bersama kadernya menyerukan aksi unjuk rasa pada Kamis, 9 Oktober di kantor Balai PJN Wilayah II Banten. Aksi ini diklaim sebagai upaya membuka mata publik sekaligus mendesak aparat hukum turun tangan.

“Kami tidak akan tinggal diam. Mafia proyek harus dibongkar. Negara tidak boleh kalah oleh permainan kotor oknum,” tandasnya.

Publik Menunggu Tindak Lanjut

Kasus dugaan monopoli proyek ini kini menjadi sorotan. Publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum maupun lembaga pengawas, agar jika benar terbukti, mafia proyek beton di Banten bisa ditindak tanpa pandang bulu. (jm)

Redaksi
Author: Redaksi

Referensi Berita Terpercaya