
Organda Minta Pemda Pikirkan Para Awak Bus Labuan-Jakarta, Terkait Tangani Covid 19
Penulis :Deni |Editor :Budy
JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG -Puluhan awak bus jurusan Labuan-Jakarta dan para pengurus dari berbagai PO bus mendatangi Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Mereka menuntut agar aturan larangan bus Jakarta-Labuan hanya sampe di terminal.
“Kami menolak pemberangkatan atau pemberhentian semua bus dari terminal Kadubanen, pos-pos kami antara Labuan-Pandeglang, ” tandas Uung Humaedi salah seorang perwakilan Bus Murni Putih, pada saat audien dengan Dishub Pandeglang yang dihadiri Kadishub, Sekdis, Kabid angkutan dan Lalin, Korsapel Terminal Labuan, serta Ketua DPD Organda Banten, Selasa (07/04).
Hal senada disampaikan H Dedi, Mitra Kerja/Pengurus Bus Murni Asli Prima, situasi penumpang saat ini sepi dampak dari virus corona kalau tujuan untuk pencegahan dengan cara pemeriksaan suhu tubuh, semua penumpang bus secara rutin di terminal kadubanen, tetap bus melanjutkannya sampai ke terminal Labuan.
“Intinya kami menolak, pool dan rumah kami di Labuan otomatis ada biaya tambahan makan” bebernya.
Sementara Kadishub Pandeglang, Tatang Muhtasar yang menerima perwakilan awak bus dan pengusaha PO itu, mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil audien pada pimpinan termasuk ke Dirjen Perhubungan Darat tersebut.
Sedangkan Ketua Organda DPD Provinsi Banten, H Emus Mustagfirin pada kesempatan itu, sangat mengapresiasi upaya pencegahan dan penanganan covid 19 yang dilakukan Pemkab dan jajaran Polres Pandeglang, namun pihaknya meminta pemda untuk mengkaji dulu aturan yang ada karena, Pemindahan terminal harus dari Dirjen Perhubungan Darat.
“Untuk itu pemda agar mempertimbangkan terhadap anggota para pengusaha angkutan, kalau aturan itu jelas, sudah pasti akan dipatuhi oleh semua jasa angkutan dan awak bus,” kata Emus seraya menambahkan aturan kenaikan tarif dari Dirjen Dephub dikaji ulang, karena tidak sesuai dengan jarak tempuh.
Hasil kesepakatan dari audiensi itu ditanda tangani oleh semua para pengurus dan diketahui Kadishub, Organda Banten dan Korsapel Terminal Labuan.
Tidak ada komentar