LEBAK-Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud ) Kabupaten Lebak , menggelar Sosialisasi Laporan Kerja Kegiatan Sekolah, di Gedung Tekad Waras Desa Narimbang Mulya Kecamatan Rangkasbitung , Senin (19/8/2019)
Dalam Sosialsasi tersebut di hadiriri beberapa dinas terkait dan 987 kepala sekolah SD dan SMP Se Kabupaten Lebak.
Menurut Agus Herli Kasubag Program Dindikbud Kabupaten Lebak , bahwa Aplikasi RKAS untuk membantu Sekolah dalam rencana anggaran kegiatan Bos
“Perencanaan pelaksanaan kegiatan ketika 2018 masih bingung itu awal sekali kami sosialisasi.
Insha Allah aplikasi 2019 sudah sesuai anggaran belanja daerah, dan diselaraskan.
Bersipat semi online, ketika operator melakukan login itu harus online nanti ketika input rincian belanja itu ofline, tanpa ganggu kuota internet. Setelah dinput jangan dulu di sinkronisasikan, bila perlu kepsek itu akan langsung terbaca oleh kami di dinas. jadi nantinya tidak bisa lagi dilakukan perubahan,”Ujar Agus di sela sela kegiatan sosialisasi.
Selain itu Agus juga mengatakan Aplikasi RKAS ini sangat membantu.
“Aplikasi kerja anggaran sekolah. RKAS, banyak keuntungan dirasakan ketika kebingungan aset, lebih efisien dan efektif.
Dokumen rinhkas ada pengangaran terdiri dari beberapa item di menu penataausahaan bagaimna mengisi buku, semua berbasis aplikasi, manualnya susun dulu secara penganggaran dan penataan usaha, baru ke aplikasi,cukup kami melihat ringkas nanti ketahuan sekolah mana sudah melaporkan dan mana yang belum,”jelasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN1 Rangkasbitung H Sudirman mengatakan,yang jelas dengan di adakannya RKAS,untuk rencana anggaran sekolah harus sesuai dengan dana Bos,kalau tidak sesuai bagaimana mau di SPJ kan.
” Kalau dengan banyaknya penggunaan barang jadi itu harus ada di RKAS dan tidak asal asalan serta harus di seragamkan,tapi belum tahu persis,yang jelas ada di kurikulum,yang penting berapapun nilainya harus bisa di pertanggung jawabkan,”pungkasnya.(ade/yaris)