LEBAK – Kampung literasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kuli Maca di Desa Warung Banten Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, tepatnya di rumah Adat Kaolotan Cibadak telah diresmikan pada Sabtu (29/6/2019)
Dalam kegiatan tersebut ditampilkan aneka kesenian tradisional yaitu gegender, rengkong, angklung buhun, dogdog lojor, pencak silat serta dihadiri oleh berbagai penggiat literasi dari provinsi Banten dan 24 penggiat literasi dari 24 provinsi yang tengah mengikuti program residensi pegiat literasi se indonesia di Kabupaten Lebak.
Asep Komar dalam sambutannya, berharap usai peresmian kampung literasi, minat baca tulis dan berhitung masyarakat di kampung cibadak desa warung banten akan lebih meningkat lagi salah satunya melalui penyediaan sudut-sudut baca sesuai dengan Instruksi Bupati Lebak Nomor 041/161-Diskerpus/III/2018 tentang Penyediaan Fasilitas Perpustakaan dan Sudut Baca pada Kantor Perangkat Daerah, Ruang-ruang Publik dan Lembaga-lembaga Pelayanan Masyarakat.
“Saya berharap kedepan dapat melihat anak-anak masyarakat kampung literasi ini sudah tidak lagi disibukan dengan gadjet, tetapi mereka sibuk dengan membaca buku,” imbuhnya.
Asep Komar menjelaskan, penerapan intruksi bupati merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan minat baca melalui Gerakan Lebak Cerdas dengan Membaca (GLCM) sebagai implementasi dari Program Lebak Cerdas.
“Melalui gemar membaca, diharapkan generasi muda anak-anak kita kedepan lebih baik dari generasi sebelumnya,” kata Asep Komar.
Sementara itu, Dr. Untung, M.Pd selaku Kasi Budaya Baca Subdirektorat Keaksaraan Dan Budaya Baca Direktorat Bindiktara Dirjen Paud Dan Dikmas Kemendikbud Ri mengatakan, mengapresiasi dengan peresmian kampung literasi di kampung cibadak warung banten lebak ini dan berharap kampung literasi ini mampu menghidupkan 6 literasi dasar
“Kampung literasi ini akan menjadi cikal bakal majunya literasi, majunya masyarakat cibadak dan majunya Kabupaten Lebak,” tukasnya.
Untuk diketahui TBM Kuli Maca Desa Warungbanten didirikan pada tanggal 3 juli 2016 bertempat di rumah adat kaolotan Cibadak yang di prakarsai oleh Pemerintahan Daerah Kasepuhan, Tokoh Agama, pengusaha dan para intelektual muda Desa Warungbanten yang digawangi langsung kepala desa warung banten Ruhandi. (bud/yaris)