Lebak– Sejumlah guru, pelajar dan petugas kantin SMA Negeri 3 Rangkasbitung mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Badan Pengawasan Obat dan makanan Serang.
Kepala sekolah SMA Negeri 3 Rangkasbitung Ucu Lena Murtadewi mengatakan Bintek mengenai piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah tahun 2018 salah satu cara yang dinilai efektif untuk menambah wawasan petugas kantin mengenai prinsip dasar keamanan pangan.
“Ini perlu diparesiasi karena nantinya petugas kantin, guru dan pelajar di SMA Negeri 3 Rangkasbitung memiliki pengetahuan prinsip dasar keamanan pangan bagi kantin sekolah sehingga mampu mempraktekaannya dalam keseharian,”kata Ucu dalam siaran pers yang diterima Juaramedia.com , Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, peserta nantinya akan kembali mensosialisasikan hasil Bintek kepada warga sekolah lainnya sehingga kondisi makanan yang berada di dalam kantin aman dan layak untuk dikonsumsi.
“Ya pelajarnya juga harus cerdas dalam mengkonsumsi makanan jangan sampai membahayakan kondisi tubuh,”katanya.
Ucu berharap dengan adanya kegiatan Bintek BPOM ini siswa bisa mengetahui pangan yang aman dan berbahaya untuk dikonsumsi, terbebas dari cemaran benda asing,cemaran bahan kimia maupun cemaran kuman.
“Beberapa makanan di kantin kita juga di uji, sementara hasilnya aman dan layak untuk di konsumsi,”jelasnya.
Dianing Pratiwi petugas BPOM Serang mengatakan kegiatan ini dilakukan agar peredaran makanan berbahaya di kantin sekolah bisa diminimalisir.
“Kita ingin kantin sekolah di Lebak juga menjual makanan yang layak konsumsi,”ucapnya singkat. (JM/Raja)