Sumur Kekeringan, Warga Panggarangan Tempuh Ratusan Meter Ambil Air Ke Sungai, H Iip Makmur Kirim Air Bersih

Foto : Warga mengantri air bersih 

Reporter : Arya | Editor : Budi Harto

 

JUARAMEDIA.COM – Wilayah selatan Kabupaten Lebak, tepatnya di kampung Sukajadi, desa Sukajadi, kecamatan Panggarangan mengalami kekeringan akibat kemarau panjang belakangan ini.

Sumur-sumur yang biasa digunakan warga masyarakat setempat, seperti untuk mandi, mencuci dan minum, mengalami kekeringan.

Untuk memperoleh air saja , warga di kampung tersebut harus menempuh kisaran 500 meter dari tempat tinggal mereka, mengambil air dari sungai Cimancak.

Mereka mengangkut air dari sungai itu dengan mengendarai roda dua dan gerobak, bahkan mereka rela berjalan kaki meski itu tengah malam untuk mendapatkan air yang akan mereka gunakan untuk kebutuhan sehari harinya tersebut.

Tak ayal,  kondisi kekeringan yang melanda warga Kampung Sukajadi, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan ini disikapi oleh Drs H Iip Makmur, Anggota Legislatif (Aleg) Provinsi Banten Partai Keadilan Sejahtera (PKS)..

“Alhamdulilah beliau membantu mengirimkan Air Besih 1 Tangki, dan sumbangan air bersih dari anggota legislatif Provinsi Banten Drs. H. Iip Makmur ini disambut antusias warga,” kata Deni Husen Diani, Ketua DPC PKS Panggarangan, Jum’at (8/11/19).

Menurut  Deni, bantuan air bersih dari aleg tersebut sengaja difokuskan di Kampung Sukajadi, Desa Sukajadi Kecamatan Panggarangan, karena warga disana sedang dilanda kekurangan air bersih akibat kemarau panjang.

“Jumlah KK yang mendapat bantuan air bersih sekitar 45 KK dengan jumlah jiwa 180 jiwa,” terangnya.

Dengan bantuan air bersih ini, jelas Deni, setidaknya meringankan beban warga untuk sementara waktu sebelum datangnya musim hujan. Selama ini warga mengambil air dari sungai Cimancak yang jaraknya cukup jauh sekitar 500 meter dari rumah, itupun airnya sudah mengering.

“Semoga bantuan yang diberikan pada hari Jum’at tanggal 8 November 2019 ini mendatangkan keberkahan bagi warga dan bagi penyumbang,” tukasnya.

Mumun, salah seorang warga setempat membenarkan,  bahwa untuk mendapatkan air bersih tersebut, dirinya mengaku dengan dibantu anak-anaknya mengambil air ke sungai Cimancak yang jarak tempuhnya sekitar 500 meter dari rumahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *