Oplus_131072Caption : Bupati Hasbi Tutup Rangkaian HUT Lebak ke-197
JUARAMEDIA, LEBAK — Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya secara resmi menutup seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi ke-197 Kabupaten Lebak Tahun 2025 di Alun-alun Rangkasbitung, Minggu (14/12/2025) malam. Penutupan dilakukan bersama Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah dan disaksikan ribuan masyarakat.
Penutupan ini menjadi puncak dari berbagai kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak bersama masyarakat selama peringatan hari jadi. Tahun ini, Hari Jadi Lebak mengusung tema “Kolaborasi Mewujudkan Lebak Ruhay” sebagai refleksi semangat kebersamaan seluruh elemen daerah.

Tema tersebut dimaknai sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi Lebak Rukun, Unggul, Hegar, Aman, dan Yakin. Momentum hari jadi pun dijadikan refleksi dan pijakan menuju pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Lebak menyampaikan rasa syukur serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-197 Tahun 2025.
Bupati Hasbi juga menyampaikan penghormatan khusus kepada panitia penyelenggara yang dinilai berhasil menggelar seluruh rangkaian kegiatan dengan lancar, tertib, dan meriah.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-197 dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak,” ujar Bupati Hasbi.
Lebih dari sekadar seremoni, Bupati Lebak secara tegas memberi sinyal bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun krusial pembangunan Kabupaten Lebak, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan, penguatan ketahanan pangan, serta percepatan penanganan kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, prioritas pembangunan ke depan akan diarahkan pada pemerataan infrastruktur, peningkatan akses dasar masyarakat, serta perbaikan rumah tidak layak huni sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan ekstrem.
Bupati Hasbi menegaskan, seluruh program pembangunan tersebut tidak dapat berjalan optimal tanpa kolaborasi dan dukungan lintas sektor, baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun partisipasi aktif masyarakat.
“Kolaborasi adalah kunci. Tanpa kebersamaan, visi Lebak Ruhay tidak akan tercapai,” katanya.
Selain penutupan rangkaian kegiatan, acara tersebut juga diisi dengan doa bersama dan penggalangan donasi bertajuk “Lebak untuk Sumatera” sebagai bentuk solidaritas masyarakat Kabupaten Lebak terhadap warga di wilayah Sumatera yang terdampak bencana.
Penutupan Hari Jadi ke-197 Kabupaten Lebak berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya, musik tradisional, serta hiburan rakyat, yang turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan ribuan warga. (*)