
Caption : Ipong Guru SDN 1 Pasir Kupa ketika memperhatikan usaha jangkriknya
JUARAMEDIA, LEBAK -Inilah kisah seorang guru sekolah dasar (SD) di Kalanganyar, Kabupaten Lebak, yang nyambi jadi peternak jangkrik.
Ia adalah Ipong keseharianya tercatat sebagai salah satu guru di SDN 1 Pasir Kupa, Kecamatan Kalanganyar.
Baru-baru ini Ia mempunyai kesibukan baru sebagai peternak jangkrik. Meski demikian, kesibukan barunya ini, tak menggangu tugas utamanya sebagai pengajar di SDN 1 Pasir Kupa .
Rabu (19/7/2023) ketika ditemui di rumahnya di Kampung Pariuk, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Ipong -pun berkisah awal mulanya tertarik menjadi peternak jangkrik.
Menurutnya, setahun yang lalu, Ia mulai tertarik dan mencoba untuk beternak jangkrik, setelah melihat usaha jangkrik temennya, yang dinilainya prospek dan menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan.
Karena menurut Ipong, di usaha ternak jangkrik ini, tidak perlu repot-repot mempunyai lahan yang luas. Selain itu, tidak harus menyita waktu sebagai tugas utamanya sebagai pendidik.
Awalnya Ia hanya mempunyai dua box dengan ukuran 1 x 2 meter saja, dengan benih (telur) per box nya 5 ons, dengan masa panen selama 35 hari.
Per box nya kata Ipong bisa menghasilkan 35 kg jangkrik siap jual dengan harga per kilogramnya Rp 35.000, -. Itu artinya setiap panen kata Ipong Ia mendapatkan uang sebesar Rp 1.225.000.
Modal yang harus di keluarkan benih per box nya Rp 150.000 dan pakan sekitar Rp 400. 000,-
Jika di kalkulasikan keseluruhannya setelah di potong biaya produksi, sambung Ipong yaitu hasil panen per box Rp 1.225.000,- di kurangkan biaya modal Rp 550.000,-berarti sisanya Rp 725.000,-(keuntungan /box)
” Alhamdulillah, sekarang ini saya sudah memiliki 15 box” Kata Guru yang baru sebulan diangkat menjadi guru PPPK ini.
Soal pemasaran, kata Ipong tidak ada masalah, karena setiap panen selalu datang pengepul. Bahkan, produksi ternak jangkriknya ini tidak mampu memenuhi permintaan pengepul.
” Insya Allah usaha ternak jangkrik ini akan terus saya kembangkan. Karena keuntungannya cukup menjanjikan” Pungkas Ipong. (jm)