Tokoh Banten Selatan Tagih Janji Ma’ruf Amin Pembentukan Cilangkahan

Redaksi - JuaraMedia
15 Okt 2020 10:29
Lebak 0 15
2 menit membaca

Potensi pesisir Banten Selatan yang kaya sektor perikanan hingga udang lobster terbaik di dunia sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah

 

LEBAK, JUARAMEDIA.COM – Tokoh masyarakat Banten selatan KH Ahmad Taufik menagih janji Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin yang akan memperjuangkan pembentukan Kabupaten Cilangkahan lepas dari induknya Kabupaten Lebak.

“Kami berharap janji yang diutarakan wakil presiden itu saat silatuhrahmi bersama ulama se-Banten selatan bisa direalisasikan,” kata KH Ahmad Taufik saat memperingati satu tahun masa jabatan Presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Lebak, Kamis (15/10/2020).

Pembentukan Kabupaten Cilangkahan menjadikan kebutuhan masyarakat untuk mewujudkan pendekatan pelayanan birokrasi pemerintah, kesejahteraan, kemandirian dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Selama ini, kata dia, pemekaran daerah terbentur adanya “moratorium” atau penghentian sementara daerah otonomi baru (DOB).

Namun demikian, pihaknya berharap KH Ma/ruf Amin sebagai putra Banten dapat memperjuangkan masyarakat Banten selatan untuk menjadi Kabupaten Cilangkahan.

“Pembentukan DOB itu hanya tinggal keberanian pemerintah Jokowi-Ma’ruf saja, dan tidak perlu berlangsung lama,” ujar Sekretaris Umum Pembentukan Kabupaten Cilangkahan.

Menurut dia, secara administrasi wilayah Banten selatan meliputi 10 kecamatan antara lain Cijaku, Malingping, Banjarsari, Wanasalam, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, Cigemblong dan Cibeber sangat layak dengan jumlah penduduk serta infrastuktur.

Selain itu juga potensi sumber daya alam (SDA) melimpah di sektor perikanan, perkebunan, pertanian, pertambangan dan pariwisata.

Potensi kekayaan SDA itu dipastikan memberikan kontribusi besar terhadap sumber pendapatan asli daerah (PAD), sehingga tidak membebani keuangan pemerintah pusat.

Disamping itu juga ditunjang sumber daya manusia (SDM) yang baik dalam pelaksanaan pelayanan pemerintahan.

Oleh karena itu, pembentukan Kabupaten Cilangkahan sangat mendesak untuk mengendalikan kesenjangan sosial juga bisa mensejajarkan dengan daerah lain yang lebih maju di bagian utara Provinsi Banten, seperti Kabupaten/Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

“Kami yakin pembentukan Kabupaten Cilangkahan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan begitu dekat dibandingkan harus pergi ke Rangkasbitung yang jarak tempuhnya bisa mencapai tiga jam,” pungkas Ahmad Taufik.(arya)

 

TIM REDAKSI
Author: TIM REDAKSI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *