Penambahan Bangunan Masjid Al Muhajirin Libatkan Tokoh Masyarakat Lebak
Caption : Mantan Bupati Lebak dua periode atau Tokoh Masyarakat Lebak, yakni Mulyadi Jayabaya tengah melakukan pengecoran secara simbolis setelah meletakan batu pertama pada proses pembangunan Masjid Al- Muhajirin di Kampung Sindangsono, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung.
JUARAMEDIA LEBAK – Pembebasan tanah wakaf untuk penambahan luas bangunan Masjid Al-Muhajirin di Kampung Sindangsono, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung melibatkan tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, yakni Mulyadi Jayabaya. Bahkan, mantan bupati dua periode ini diberikan kesempatan oleh warga setempat, untuk melakukan peletakan batu pertama pada awal proses pembangunan.
“Saya resmikan pembangunan Masjid Almuhajirin di Kampung Sindangsono,” kata pria yang kerap disebut JB dalam sambutannya melalui siaran persnya yang diterima di Rangkasbitung, Selasa (1/9/2020).
Sementara Kepala Desa Sindangsari, Yudi mengaku apresiasi atas kekompakan warga di desanya yang sudah memberikan bantuan dalam melancarkan proses penambahan luas pembanguan Masjid Almuhajirin, seperti menghibahkan lahan, menyisihkan rejekinya dengan bentuk financial atau uang dan partisipasi tenaga serta bantuan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
“Peletakan batu pertama dilakukan oleh mantan Bupati Lebak dua periode, yakni Pak Mulyadi Jayabaya,” kata Yudi.
Dijelaskan Yudi, bangunan masjid yang akan didirikan dengan luas panjang 17 x 25 meter persegi. Membutuhkan biaya senilai Rp 800 jutaan.
“Anggaran yang sudah terkumpul atas dasar hasil gotongroyong dari warga setempat, terhitung sekitar Rp 100 jutaan. Sedangkan, bantuan bahan material dari Pak Mulyadi Jayabaya belum bisa dipastikan. Mengingat, bantuan yang disalurkannya langsung dari material ke panitia,” ungkapnya.
Dia berharap, semoga biaya kekuranganya akan memperoleh dari donatur yang bersedia membantu proses pembangunan Masjid Al- Muhajirin. (ika/ding).
Author: Muhamad Mubin Wibawa
Pos Terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar