Sebagai Sosok Pemimpin Berkarakter Inovatif, Bupati Iti Dianugerahi Women’s Obsession Award 2019

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menerima anugerah Women’s Obsession Award 2019 untuk kategori Best Achiever in Women’s Regional Leaders dari OMG, di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu malam (6/3) 

 

LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menerima anugerah Women’s Obsession Award 2019 untuk kategori Best Achiever in Women’s Regional Leaders dari Obsession Media Group (OMG), di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu malam (6/3/2019).

Apresiasi ini dianugerahkan kepada para tokoh yang sukses dibidangnya masing-masing, berkontribusi untuk bangsa dan negara, inovatif dan inspiratif.

Bupati mengucapkan rasa syukurnya atas anugerah yang diterimanya, menurutnya hal itu tidak terlepas dari peranan seluruh stake holder dan masyarakat Lebak.

“Saya mengucapkan terimakasih, semoga anugerah yang diberikan oleh obsession media group bisa mengispirasi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Negara Indonesia” ujarnya.

Untuk diketahui, Penetapan pemenang ini dilakukan berdasarkan penjurian yang terdiri dari pimpinan redaksi OMG dengan Indonesia Reserch an Survey (IReS) serta lembaga konsultan komunikasi & Politik Citra Marketing Communication (Cmarcomm).

OMG sendiri merupakan perusahaan media yang didirikan sejak tahun 2006. Perusahaan media nasional milik Usama Hisam ini, malam tadi merayakan acara special 4th Anniversary majalah Women’s Obsession.

Pihak OMG menganggap Iti Octavia Jayabaya sebagai sosok pemimpin berkarakter inovatif dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain kepada para CEO yang dianggap inspiratif, Anugerah itu juga diberikan OMG kepada beberapa kepala daerah seperti Tuan Guru Bajang, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan lain-lain.

Menurut Usama Hisam, Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, namun karena agendanya padat, presiden tidak dapat hadir diacara tersebut.

“Baru beberapa jam yang lalu saya dihubungi Sekretaris Negara, kalau presiden tidak bisa hadir di cara ini,” katanya. (bud/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *