Proyek Tol Serang – Panimbang, PT Wika Targetkan 13 Km pertama Selesai Akhir Tahun 2019

LEBAK-PT Wijaya Karya (Wika) targetkan pembangunan jalan Tol Panimbang – Serang yang ditanganinya akan selesai akhir tahun 2019 mendatang. Saat  pihaknya tengah melaksanakan pembukaan dan perataan tanah areal  proyek pembangunan jalan tol yang menjadi areal tugasnya. Diantaranya di Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak dan sekitarnya.

” Untuk 13 km  pertama  kita targetkan selesai akhir 2019 mendatang” Ujar  Toro manager ko True PT Wika ketika berdialog dengan warga masyarakat Desa Cisangu, di aula Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Senin (3/12).

Meski panjangnya, kata Toro hanya 13 km, pekerjaan tersebut, bukan pekerjaan yang mudah. Terutama tidak adanya dukungan dari semua pihak.

” Karena itu kami sangat  berharap, untuk kelancaran proyek jalan tol yang tengah kami laksanakan ini, dapat dukungan dari semua elemen masyarakat, khususnya yang ada di Lebak dan umumnya masyarakat Banten ” Imbuhnya.

Dalam proses pelaksanaan proyek jalan tol yang dilaksanakan ini, sambung Toro, disadarinya  akan ada ekses. Namun demikian, ekses dan dampak negatif yang ditimbulkan dari pelaksanaan proyek jalan tersebut, kata Toro sebaiknya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.

”  Untuk mengejar target  itu, kemungkinan besar kami akan bekerja 24 jam. Bahkan di STA 18 di desa Kemuning akan kita bangun kantor. Perlu diketahui  STA 0 km nya ada di Ciruas, Serang, STA 13,500 Km Catang, Serang dan STA 26 Km Bojong Leles, Cibadak, Lebak . ” Imbuhnya.

Sementara itu Prengky dari pihak Wika  lainnya mengatakan, dalam melaksanakan tupoksinya  pihaknya akan mengedepankan kepentingan warga. Contohnya kata Prengky  jika masih ada tanah warga yang secara administrasi belum beres, pihaknya akan membiarkan tanah warga itu, untuk tidak dikerjakan, hingga persoalannya selesai.

” Kita juga akan bertanggung jawab atas ekses dari pelaksanaan proyek kita ini dengan radius 100 meter. Contoh jika nanti ada rumah yang retak akibat pemasangan tiang pancan, kami akan memperbaikinya, bukan ganti rugi uang,tapi merehabnya ” Katanya.

Khusus terkait nilai ganti rugi tanah, sambung Prengky, itu bukan ranah perusahaannya.

” Kita hanya melaksanakan kontruksinya saja. Karena itu kami berharap untuk kelancaran mega proyek jalan tol Serang – Panimbang ini kami minta dukungan dari semua elemen masyarakat yang ada di sini. Setiap desa yang di lalui kami juga merekrut tenaga kerja dari masyarakat setempat ” Katanya.

Hadir dalam pertemuan warga Desa Cisangu dengan pihak PT Wika ini, antara lain Danramil Rangkasbitung, Kapolsek Cibadak, Kades Cisangu dan sejumlah LSM. (Yaris )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *