Kwarda Banten Lantik Saka Pariwisata, Optimalkan SDM dan Program

Foto bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten usai pelantikan Pengurus Satuan Karya (Saka) Pariwisata dilaksanakan di aula kwarda Banten, Selasa (18/02/20). 

Reporter :Deni |Editor :Budy 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Banten melantik Pengurus Satuan Karya (Saka) Pariwisata dilaksanakan di aula kwarda Banten, Selasa (18/02/20).

Pelantikan dan pengukuhan Majlis Pembimbing dan Pimpinan Saka Pariwisata Daerah Banten, dilakukan oleh Ketua Kwarda Banten Ka Enduk, sapaan pada Drs.H.Masduki M.Sc.

Hadir pada kegiatan ini adalah utusan dinas terkait pariwisata dari Kabupaten Kota se-Provinsi Banten, para pengurus Kwarda Banten dan utusan Saka Pariwisata dari Kwarcab se-Provinsi Banten.

Pembinaan dan pengembangan disampaikan melalui paparan dari Ka.Kwarda Banten, Ka Mabisaka Pariwisata dan Ka Dadan Sudjana dari Banten Heritage.

Ka Enduk dalam arahannya menyampaikan betapa pentingnya pembinaan generasi muda agar memiliki disiplin dan kebangsaan yang tinggi.

“Maka diperlukan mensinergikan kegiatan utama di dinasnya dengan melibatkan generasi muda dari pramuka. Aktif di Pramuka tidak usah ragu dan merasa tidak faham tentang kepramukaan. Terjun saja langsung aktif, maka kita akan tahu dan faham apa dan bagaimana pramuka. Minat dan bakat akan kepariwisataan merupakan potensi yang akan sangat mendukung terhadap pembangunan,” papar Ka Kwarda Banten

Sedangkan Ka Eneng Nurcahyati sebagai Ka Mabisaka Pariwisata Daerah Banten menyampaikan arahannnya agar kab/ Kota selalu melibatkan pramuka dalam kegiatannya.

“Banten memiliki potensi generasi muda yang sangat memungkinkan untuk menjadi para pelaku handal dalam dunia pariwisata, dan Saka Pariwisata adalah salah satu wadah untuk menyiapkan itu,” harapnya

Hal senada juga disampaikan Ka Dadan Sudjana dari Banten Heritage, bahwa materi tentang kepemanduan wisata budaya.

“Mempelajari kebudayaan bukan saja mempelajari masa lalu, hal-hal kuno dan tradisional. Mempelajari Kebudayaan diartikan mempelajari kearifan lokal, proses perubahan pola hidup hingga menghasilkan produk budaya baik yang benda (tangible) maupun tak benda (intangible).

“Saka Pariwisata yang memiliki krida kepemanduan, sangat memerlukan bekal pengetahuan tentang kebudayaan Banten. Oleh karenanya pembinaan dan pengembangan penggerak pariwisata melalui Saka Pariwisata ini menekankan perlunya para pengurus Saka Pariwisata menguasai kebudayaan Banten.” paparnya.

50 orang peserta mengikuti kegiatan dengan serius dan antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali pelantikan hingga paparan sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *