Bupati Hasbi Buka Gemuruh Lebak Ruhay 2025: Tegaskan Komitmen Kerukunan dan Layanan Publik Berkelas

Caption : Bupati Hasbi Buka Gemuruh Lebak Ruhay 2025

JUARAMEDIA, LEBAK – Event Gemuruh Lebak Ruhay 2025 resmi dibuka Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya, Rabu (10/12/2025 ). Kegiatan yang menghadirkan sedikitnya 75 stand pelayanan publik ini menjadi etalase kolaborasi lintas lembaga untuk menghadirkan layanan cepat, mudah, dan dekat bagi masyarakat.

Usai membuka kegiatan, Bupati Hasbi meninjau satu per satu stand untuk memastikan kualitas pelayanan berjalan optimal. Di hadapan unsur Forkopimda, tokoh agama, dan ratusan masyarakat, Bupati Hasbi menegaskan bahwa kerukunan adalah fondasi utama pembangunan Lebak.

“Bangsa yang maju adalah masyarakatnya yang rukun,”tegas Bupati Hasbi dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah menjamin penuh kerukunan umat beragama di Kabupaten Lebak.

Dalam momentum pembukaan Gemuruh Lebak Ruhay 2025, Bupati Hasbi secara lugas menegaskan bahwa kerukunan bukan hanya jargon, melainkan arah kebijakan yang harus dirasakan langsung oleh masyarakat melalui layanan publik yang inklusif.

“Membantu orang lain tidak boleh memandang perbedaan apa pun,”ujarnya disambut tepuk tangan tamu undangan.

Menurut Bupati, rukun dan solidnya masyarakat akan menghadirkan keberkahan serta kemudahan dalam melaksanakan mandat rakyat untuk mewujudkan Lebak yang rukun, unggul, hegar, aman, dan yakin.

Dalam pidatonya, Hasbi memberikan apresiasi kepada jajaran Forkopimda yang hadir, di antaranya:

Kapolres Lebak AKBP Hervi Yudzaki

Dandim 0603 Lebak Letkol Arm I Gede Mahendra

Kajari atau perwakilan

Ketua MUI Lebak KH. B. Mahbudin

Kepala Kantor Kemenag Lebak

Kepala BPJS Ketenagakerjaan

Kalapas Lebak

Para Kepala OPD Pemkab Lebak

Ketua Dekranasda Lebak Diana Jayabaya

Bupati juga menyoroti komitmen Kodim 0603 dan Dinas Koperasi dalam mengawal Inpres Nomor 9 terkait pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, dengan target pembentukan 57 koperasi desa tahun ini.

Di hadapan tamu undangan, Hasbi mengungkapkan bahwa malam nanti Pemkab Lebak akan menerima penghargaan Hak Asasi Manusia dari Kementerian Hukum dan HAM.

“Secara pribadi saya merasa belum pantas mendapat penghargaan, karena perubahan besar belum banyak. Tapi ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran, termasuk Polres yang selalu hadir dalam dinamika masyarakat,”ungkap Hasbi.

Hasbi kembali mengingatkan masyarakat bahwa pembangunan daerah membutuhkan waktu dan tahapan.

“Membangun daerah tidak seperti mengetuk jari atau menghabiskan secangkir kopi. Perlu proses, kesabaran, dan kerja bersama,” katanya.

Bupati secara khusus menyampaikan salam hormat kepada para pemuka agama Kristen, Katolik, dan tokoh lintas iman yang hadir, seperti Pendeta Maksi, Pendeta Gideon, serta Romo Queen.

Menurutnya, Gemuruh Lebak Ruhay adalah ruang bersama untuk memperkuat silaturahmi, solidaritas, dan persaudaraan antarwarga Lebak yang majemuk. (cupek /jm*)

 

Yayat - JuaraMedia