Arya, penangkar bibit jahe merah
JUARAMEDIA.COM LEBAK – Penangkar bibit Jahe Merah Sikluk, jalan Desa Pasirkupa, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, kebanjiran pesanan.
Bibit jahe merah diminati banyak kalangan, seperti diminati oleh pimpinan pondok pesantren, petani lokal bahkan pejabat di Kabupaten Lebak.
Arya, penangkar bibit jahe merah mengatakan, dimasa pandemi covid 19, jahe merah diminati banyak kalangan, mereka ramai-ramai menanam jahe merah sebagai pelengkap tanaman Apotik maupun untuk diitanam di ladang atau kebun.
“Jahe merah dipercaya bisa menjaga imunitas tubuh dan mencegah virus covid 19, dan hasil panen jahe merah sangat menjanjikan,” kata Arya di Lebak, Selasa (22/12/2020).
Ujar dia, bibit jahe merah dijual dengan harga murah Rp2000 perbatang.
‘Sehari ada saja yang pesan sampai 1000 batang,” tutur Arya singkat.
Menurutnya, ide menangkar bibit Jahe di mulai awal Wabah Covid 19, dimana waktu Jahe Merah tembus harga Rp120 ribu perkilo.
“Terbukti menjanjikan, sampai sekarang saya menggeluti penangkar bibit jahe merah,” tukas Arya.
“Menanam jahe merah bagian dari melengkapi tanaman Apotik yang sudah ada dilingkungan sekolah,” kata Acep Mukti Kepala SMK MHI Warunggunung menambahkan. (rif/bud/yaris)
Author: TIM REDAKSI
Pos Terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar