
Warga Kelurahan Pagerbatu Terima BST
JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Sebanyak 198 warga Kelurahan Pagerbatu, Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang Banten, telah mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) di kelurahan setempat dan bisa juga dicairkan lewat Kantor Pos Pandeglang.
“Untuk masing-masing penerima mendapatkan Rp600 ribu. Pencairan dana BST Kelurahan Pagerbatu sejak dari pagi, warga penerima bantuan sudah berkumpul, bantuan sangat bermanfaat,” ungkap Lurah Pagerbatu, Ato Sumarto kepada media, Senin (10/05/20).
Dari pantauan pencairan dana BST diperkirakan hingga sore hari dilakukan monitoring oleh Babinkatibmas dan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kelurahan Pagerbatu, dan sebagai syarat pengambilan warga hanya cukup membawa e-KTP dan tanda bukti sebagai penerima manfaat BST tersebut.
Dikatakan Ato, bahwa di Kelurahan Pagerbatu ada 11 Rw dan 40 Rt dan yang mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 198 KK yang seharusnya 249 akan tetapi setelah difrevikasi ada yang dobel yang utuhnya 198 dan hasil itu juga dapat prefikasi Rt/Rw staf kelurahan bagian kesos.
” Semua yang mendapatkan bantuan ini yang layak, yang harus mendapatkan bantuan. Itulah hasilnya begitu juga bantuan yang lain seprti PKH, Prasejahtera, BST, dan lain sebagainya. Itu usula dari Rt/Rw, Allhamdulillah lancar, dan tepat sasaran untuk orang yang sangat layak menerimanya.” bebernya.
Sekmat Kecamatan Majasari, Agus Lukmanto yang saat itu melakukan pemantauan penyaluran tersebut.
“Kita sangat bersyukur, pembagian BST di kelurahan pagerbatu, berjalan dengan lancar yang saya pantau sekarang ini, dan masing-masing yang mau mengambil dana tersebut diwajibkan pakai masker, dalam menunggu giliran untuk mendapatkan uang tersebut kita harus tetap menjaga jarak, sesuai anjuran pemerintah. Alhamdulillah sampai saat ini, kondusif bisa melayani dengan baik, masyarakat tertib mentaati semua aturan yang telah kami perintahkan,” tuturnya, seraya menambahkan dengan adanya bantuan BST bisa membantu kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.
“Warga bisa memangfaatkan uang ini sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga.”pungkasnya.
Salah seorang warga penerima BST, Yus’ah warga kampung Jarokasang sangat senang menerima bantuan karena selama ini jualan sepi.
“Uang ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari hari, dan untuk modal jualan dan kebutuhan anak-anak. Selain suami saya yang tidak bekerja karena sudah tua,” ujarnya. (dni/bud)
Tidak ada komentar