DLH Tak Berdaya Hadapi Para PKL di Alun-alun Pandeglang

Redaksi - JuaraMedia
26 Jan 2020 04:13
2 menit membaca

PKL di Alun-alun Pandeglang suasana malam hari 

 

Reporter :Deni |Editor :Budy

PANDEGLANG, JUARAMEDIA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pandeglang yang mengelola alun-alun tidak mampu hadapi para PKL yang membandel jualan. Padahal selain sudah memasang plang larangan dengan perda K3 juga bupati telah menegaskan alun-alun Pandeglang steril dari para PKL tersebut.

“Sepertinya soal PKL alun-alun yang masih melakukan aktivitas jualan dibiarkan kembali menjamur, padah bupati sudah dengan tegas memerintahkan Dinas LH agar alun-alun steril dari para PKL. Saya melihat, itu bukti ketidak berdayaan OPD terkait menindak tegas.” ungkap Apandi sebagai Ketua Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) Kabupaten Pandeglang, kepada media, Sabtu (25/01)

Menurutnya, Pemkab Pandeglang yang melarang area alun-alun itu lokasi tempat berjualan para PKL karena adanya Perda K3 yang merupakan zona terbuka hijau.

“Kebijakan bupati kan sudah merelokasikan PKL itu ke gedung juang yang kini menjadi lokasi Wisata Kuliner Pandeglang. Tapi masih saja banyak para PKL setiap hari jualan disana, apalagi sabtu minggu bahkan ketika ada acara besar di Alun-alun tidak bisa terbendung PKL datang dari mana-mana.” katanya, seraya menambahkan bahwa OPD terkait menunjukan ketidak berdayaan atas PKL tersebut.

Sementara Kepala Dinas LH Kabupaten Pandeglang, Dra Hj Tati saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya dan pesan washApp tidak menjawab.

Sedangkan Dinas Satpo PP Pandeglang selaku penegakan peraturan, baik perda maupun keputusan bupati terkait dengan para PKL di alun-alun Pandeglang itu menyatakan bahwa sudah membuat kesepakatan bersama antara DLH, Disprindag dan Pol PP dikembalikan pada tanggungjawab masing-masing.

“Kita siap untuk menertibkan PKL alun-alun setelah adanya surat permintaan dari DLH selaku pengelola Alun-alun.” ujar salah seorang petugas Pol PP Pandeglang yang tidak mau disebutkan namanya, singkat.

TIM REDAKSI
Author: TIM REDAKSI

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *