Desa Sangiang Tanjung Bangun Sarana Fisik, Begini Kata Kadesnya.

Caption : Hapid Kades Sangiang Tanjung 

JUARAMEDIA,LEBAK – Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak melalui Anggaran APBDes Dana Desa (DD) TA 2023, melaksanakan berbagai program pembangunan sarana dan prasarana fisik.

Desa Sangiang Tanjung memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam melakukan aktivitas.

Adapun penujang di lokasi masing Kampung,di antaranya ada tiga titik,pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kapung Sawah Ranca panjang, Paving blok jalan lingkungan, di Kampung Jasinga, dan pembangunan  Bronjong, di Kampung Cikaduen.

Caption : Pavin Blok, Jalan Lingkungan di Kampung Jasinga

Dengan anggara masing-masing :  senilai Rp 165.000.000 dengan volume 405×1,2 M untuk (TPT),jalan lingkungan menggunakan Paving blok senilai Rp 51 000,000 dengan volume 198×1,2M, sedangkan pembangunan bronjong senilai Rp 42 000,000 dengan volume 12 M × 1,2 M  yang bersumber dari Dana Apbdes atau DD tahun anggaran 2023.

Ketua TPK Sangiang Tanjung Rasman mengatakan, pembangunan TPT, paving block dan bronjong ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh jembatan agar tidak tergerus longsor.Selain itu juga untuk mempermudah akses warga setempat dalam melakukan beraktivitas.

“Dengan di bangunnya sarana prasarana ini tujuan untuk memperlancar aktivitas dan mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah Desa sangiang tanjung berupaya anggaran dari dana desa melalui APBDes bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat juga untuk memaksimalkan anggaran yang ada,” ujar Rasman ,pada Juara Media di lokasi kegiatan, Senin (22/5/2023)

Caption : Rasman Ketua TPK Desa Sangiang Tanjung ketika mengawasi Jalan Pelaksanaan Pembangunan 

Sementara itu, Hapid Kepala Desa sangiangtanjung mengungkapkan,dengan turunnya anggaran Dana Desa (DD) 40 persen ini pihaknya melaksanakan pembangunan  terhadap sarana prasarana fisik desa,agar bisa di nikmati oleh masyarakat.

Mudah mudahan dengan  anggaran yang sangat minim tidak menjadikan suatu beban,malah bagaimana caranya anggaran yang minim pembangunan tetap berjalan tidak mengurangi kualitas dan sesuai dengan RAB.

“Sebagai Kepala Desa saya, merasa termotivasi untuk menjadikan desa Sangiangtanjung bisa sejajar dengan desa yang lain” Katanya.

Caption : Pembangunan TPT di Kampung Sawah Ranca Panjang 

Dalam mewujudkan berbagai program pembangunan di desanya ini, sambung Hapid pihaknya bekerja sama dengan masyarakat, tokoh agama dan pemuda.

“Persaingan antar desa untuk membangun dan memperbaiki desa masing-masing menjadi motivasi tersendiri bagi kepala desa,’’ terang Hapid.

Lanjut Kades, satu per satu rencana pembangunan fisik yang ada di desanya telah dimusyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintahan Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW, dan tokoh masyarakat yang sudah dituangkan dalam APBDes.

” Dan terlaksana sesuai jadwal hasil musdes yang sudah di sepakati,”ungkap Hapid

Caption : Pembangunan Boronjong di Kampung Cikadueun 

Dudung salah satu warga desa ranca panjang mengatakan,,dengan di bangunnya TPT tersebut, sekaligus mewakili warga,mengaku merasa senang, karena bahu jalan menjadi kokoh dan rapi tidak mudah tergerus air.

Dengan dibangunnya TPT ini kelihatan jalan menjadi lebar. Dalam pembangunan TPT,lahan masyarakat yang terkena dampak di iklaskan tanpa adanya ganti rugi,karena masyarakat sadar ini untuk kepenting semua.

“Jalan menuju ranca panjan-ranca garut ini terlihat lebar dan rapi juga mempermudah akses jalan warga menuju ke kota, ” pungkasnya. (Adv)