Dua Rumah Hanyut Diterjang Banjir, Kedua Keluarga Terpaksa Tinggal di Tengah Perkebunan 

Caption : Kondisi Kediaman Dua Keluarga, Yakni Masri dan Sanajaya Pasca Dilanda Bencana Banjir. 

JUARAMEDIA.COM.LEBAK – Dua keluarga, yakni Masri dan Sanajaya yang merupakan warga di Kampung Sarimulya Desa Jayasari Kecamatan Cimarga, bernasib malang dan terpaksa harus menetap di gubuk yang lokasinya tepat di tengah perkebunan Kampung Cicakar desa setempat. Menetapnya di tengah perkebunan yang jauh dari pemukiman warga ini, bukanlah keinginan dari kedua keluarga tersebut. Namun, hal ini bisa terjadi karena pada Selasa (3/1/2023) lalu, kediaman mereka hanyut terseret air pasca bencana banjir.

“Pasca bencana banjir, kedua rumah Masri dan Sanajaya hanyut terbawa air. Karena, keduanya, tidak memiliki tempat tinggal sementara. Sehingga, mereka, tinggal di gubuk yang lokasinya di tengah perkebunan dan tidak begitu jauh dengan bantaran sungai,” kata Sekretaris Desa Jayasari Kecamatan Cimarga Mas-ud usai monitoring kedua warganya yang menetap di perkebunan. Selasa (17/1/2023).

Menurutnya, akibat dilanda banjir, keduanya hanya bisa pasrah dan menerima nasib yang saat ini mereka jalani.

“Mirisnya, kedua warga ini, tidak memiliki pekerjaan tetap. Jangankan, untuk membangun kembali rumahnya, memikirkan biaya kesehariannya saja. Masih mengandalkan perintah dari orang yang membutuhkan tenaganya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Jayasari Iyas mengaku prihatin atas kejadian musibah yang menimpa dua warganya.

“Jika saya memiliki materi yang berkecukupan, tentu akan kita renovasi kedua warga kami yang dua rumahnya terseret banjir beberapa pekan lalu. Namun, karena kemampuan saya hanya bisa memberikan sembako dan fasilitas yang sifatnya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hari kedepan. Sehingga, kami juga membutuhkan uluran tangan dari donatur untuk pembangunan rumah Masri dan Sanajaya,” katanya.

Mengenai pekerjaan Masri dan Sanajaya tambah Iyas, keduanya hanya bekerja sebagai buruh harian lepas.

“Jika mereka tidak mendapatkan jasa pembangunan rumah atau lainnya, tentu keduanya tidak bisa menafkahi anak dan istrinya,” ujarnya.

Ia berharap, semoga kedua warganya segera mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari, baik pemerintah daerah setempat maupun pusat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Lebak, berikut beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak yang terdampak bencana beberapa pekan lalu yang diantaranya, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah dan pohon tumbang, kerusakan infrastruktur dan kerusakan lainnya.

BANJIR

Kecamatan Banjarsari – Desa keusik, Desa Cidahu, dan Desa Ciruji;

Kecamatan Gunung Kencana – Kp. Bojong Koneng Desa Bojongkoneng;

Kecamatan Cimarga – Kp. Cikeyep Desa Gununganten, Desa Girimukti, Desa Inten Jaya, Desa Jayasari, dan Desa Sangiangjaya;

Kecamatan Kalanganyar – Kp. Ranca Lutung, Kp. Batu belah, Kp. Rancagawe, dan Kp. Keong Desa Kalanganyar.

LONGSOR

Kecamatan Muncang – Kp. Palendeng Desa Sindangwangi;

Kecamatan Bojongmanik – Kp. Cibeunyer Hilir Desa Parakan Beusi;

Kecamatan Leuwidamar – Kp. Portal, Kp. Cibeas, Kp. Sawilah Desa Lebak Parahiang, Kp. Hantap Desa Cisimeut Induk.

Pergeseran Tanah

Kecamatan Bojongmanik – Kp. Pajagan Desa Cimayang. (bin).