Pendidikan Holistik Dan Pola Asuh Yang Tepat Lahirkan Generasi Emas Harapan Bangsa

Caption :  Kegiatan Parenting SBB 

JUARAMEDIA, LEBAK – Sekolah koordinator SBB TK An Nur bekerjasama dengan sekolah mitra IHF gelar Parenting Akbar Semai Benih Bangsa(SBB).

200 peserta terdiri dari orangtua dan guru Paud mengikuti Parenting Akbar kegiatan tersebut digelar Aula SD Insan Karima Rangkasbitung Lebak.17/11/2022.

Hadir dalam kegiata parenting akbar Plt Kabid Paud PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak,Kasi Kurikulum Paud PNF Kabupaten Lebak,Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Rangkasbitung,Pengawas TK Kabupaten Lebak,Ketua IGTK Kabupaten Lebak,Ketua Yayasan Cahaya Ihsan dan Kepala TK Insan Karima.

Ketua Panita, Nia Kaniasari Kepala TK An Nur mengatakan,parenting sebagai proses pembelajaran, pengasuhan serta interaksi antara orangtua dan anak yang meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian hingga melindungi anak saat mereka tumbuh berkembang.

” Kegiatan Parenting akbar ini merupakan projeck besar kemasyarakatan untuk mensosialisasikan pendidikan holistik berbasis karakter, karena karakter berkualitas perlu dibentuk sejak usia dini” Ujarnya.

” Selain itu, usia dini merupakan usia kritis bagi pembentukkan karakter seseorang” Imbuh Nia

Oleh karena itu, kata Nia penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak adalah kunci utama membangun bangsa.

” Ya tentunya kami berharap setelah kegiatan parenting akbar orang tua dan guru paud bis amemahami dan dapat berkolaborasi dalam membentuk karakter bangsa dengan pola asuh yang tepat.Sehingga terwujud generasi emas harapan bangsa yaitu propil Pancasila” Harapnya.

” Harapan lain, akan mampu meningkatkan kualitas guru PAUD dan para orangtunya.” Kata Nia lagi

Sementara itu, Amaliah Ekasari Sp Asessor &Trainer salah satu narasumber tersebut, menambahkan pentingnya pendidikan holistik berbasis karakter dan pola asuh yang baik yaitu dengan menjalin komunikasi yang sinergis antara orang tua dan pendidik di sekolah.

“‘agar pola asuh dan pembentukan karakter di sekolah dapat sejalan dengan pola asuh di rumah (lingkungan keluarga). Selain itu bisa memperat silaturahmi antara guru dan orang tua siswa.” tuturnya. (arya)