Di Hari Pahlawan, Empat Unit Ambulance dari BPKH Diserahkan Hasbi Untuk Pustu di Dapilnya

Caption : Anggota DPR RI Komisi VIII Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya tengah menggunting pita sebelum menyerahkan empat unit ambulance dari BPKH kepada penerima bantuan

JUARAMEDIA.COM.LEBAK – Usai Memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022. Anggota DPR RI Komisi VIII Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, serahkan empat unit kendaraan ambulance di SMK Mulya Hati Insani (MHI) Kecamatan Warunggunung, Jumat (11/11/2022). Keempat ambulance kemaslahatan yang diusulkan melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia ini, diprioritaskan untuk puskesmas pembantu atau pustu di daerah pemilihan Banten I, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

“Alhamdulillah di Hari Pahlawan, keempat unit ambulance yang diusulkan melalui BPKH sudah terealisasi. Bahkan, pada hari ini. Jumat (11/11/2022), sudah kita salurkan langsung kepada penerima bantuan,” kata Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.

Pria yang kerap menggaungkan slogan “mari bersinergi dalam kebaikan” ini, menambahkan bahwa BPKH RI, patut diapresiasi kebijakannya, dalam mengelola keuangan dan memberikan sejumlah program bantuan kemaslahatan, yang tentunya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat umum.

“Salahsatu bantuan yang sangat bermanfaat, yakni keempat ambulance ini. Dan saya minta kepada penerima bantuan, kendaraannya dipergunakan untuk masyarakat umum yang tengah membutuhkan pertolongan penanganan medis. Layani warga yang hendak menuju puskesmas maupun rumah sakit, tanpa memandang kepercayaan berikut warna kulit,” ungkapnya.

Menurutnya, usulan bantuan ambulance di tahun depan. Kecamatan Cirinten, masuk kedalam usulan yang sudah diajukan ke BPKH.

“Keempat unit ambulance sudah kita serahkan kepada penerima bantuan, yakni tiga unit untuk Pustu Desa Bulakan, Maraya dan Karangkamulyan di Kabupaten Lebak. Sedangkan, satu unit diserahkan kepada Pustu Desa Karangbolong Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang.

Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan dan Kemaslahatan pada BPKH RI, Amri Yusuf mengatakan bahwa BPKH memiliki beberapa program bantuan kemaslahatan yang beragam, yang disesuaikan dengan usulan kebutuhan aspirasi di daerah pemohon.

“Program bantuan kemaslahatan dari BPKH beragam. Ada yang berbentuk fisik, seperti ambulance, pembangunan puskesmas dan rumah sakit serta pembangunan masjid berikut pendidikan, yakni penyaluran beasiswa,” katanya.

Menurutnya, keempat ambulance kemaslahatan yang baru saja diserahkan ke penerima bantuan. Merupakan, hasil usulan dari Pak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.

“Keinginan Pak Hasbi. Mintanya setiap desa memiliki ambulance. Tujuannya, agar warga di dapilnya tidak meninggal dunia yang disebabkan akibat kelelahan saat menuju puskesmas atau rumah sakit karena tidak memiliki kendaraan,” ujarnya.
Mengenai kendaraan ambulance yang sudah terealisasi hasil usulan Pak Hasbi tambah
Amri, terdapat 12 unit jika dihitung dari tahun-tahun sebelumnya.

“Semoga bantuan ambulance dipergunakan sesuai peruntukannya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Asisten Daerah Asda I Pemerintah Kabupaten Lebak, Alkadri mengatakan bahwa di Kabupaten Lebak ini, masih membutuhkan sarana dan prasarana yang tidak bisa di cover oleh anggaran pemerintah setempat. Terlebih, setiap perbatasan memiliki luas dan jangkauan yang begitu jauh.

“Di Lebak, terdapat 43 puskesmas dan 69 pustu. Memang, setiap puskesmas memiliki kendaraan ambulance. Namun, kondisinya tidak akan mencapai 100 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, dengan adanya bantuan ambulance dari BPKH RI melalui usulan Pak Hasbi. Tentu, hal ini sangat meringankan beban pemerintah.

“Terimakasih BPKH dan Pak Hasbi. Karena sudah memberikan bantuan ambulance untuk warga Lebak,” pungkasnya. (bin).