Memperlancar Angkut Hasil Panen dan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemdes Jayamanik Laksanakan Program Ketapang

Caption : Budidaya Ikan Patin, Salah satu Program Pemdes Jayamanik 

JUARAMEDIA,LEBAK – Tingkatan perkonomian dan pemperlancar akses petani mengangkut hasil panen. Pemdes Jayamanik, Kecamatan Cimarga membangun Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 250 meter dengan lebar 120 sentimeter, dengan biaya sekitar Rp 164 juta yang bersumber dari DD Tahun 2022.

” Aplikasi dari program ini yakni bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan memperlancar akses petani mengangkut hasil panennya” Ujar Kades Jayamanik Oji, Jumat (25/11/2022)

Caption : JUT

Oji juga menjelaskan dari anggaran Rp 164 juta itu, untuk JUT Rp 50 juta, sisanya untuk sektor pertanian penanaman cabe dan mentimun.

” Meski demikian ini semua tak lepas dari koordinasi dan ijin dari DPMD dan Camat Cimarga,” Imbuhnya.

Selain pelaksanaan pembangunan JUT sepanjang 250 meter dan lebar 1,2 meter berupa Paving Blok di Kampung Babakan Kasilun,sambung Oji, pelaksanaan program Ketapang di desanya ini juga dialokasikan untuk budi daya ikan patin sebanyak 10 ribu ekor perekornya Rp 2000 dengan menggunakan tiga buah balong berukuran 6×6 meter.

”Program Ketapang ada juga mentimun dan Cabe keriting dan cabe setan,hotikultura dengan luas lahan 2500 meter. Bahkan untuk ketimun kita sudah panen dan hasilnya cukup memuaskan ” Kata Oji.

” dari anggaran ini kita juga alokasikan untuk pembelian aset sebagai penunjang sarana dan prasarana tanaman dan kolam ikan,” Kata Oji lagi.

Caption : Oji Kades Jayamanik 

Selain itu kata Oji, program Ketapang dengan membangun sarana penunjangnya berupa pembangunan JUT ini, tentunya
sejalan dengan tujuan pemerintah dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

” Sebab JUT ini akan mempermudah akses para petani, untuk menjangkau areal persawahan, juga akan memangkas cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk meningkatkan perekonomian petani,”terang Oji.

Pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani dari program ketapang ini, dikelola oleh TPK Desa dan Kelompok Tani.

” pengelolaannya kita serahkan ke TKP dan kelompok tani” katanya.

Selain JUT, sambung Oji program ketahanan pangan di Desa Jayamanik juga pembesaran budi daya ikan patin yang di kelola oleh kelompok tani masyarakat setempat,

” Tingkat kematian rendah,makanannya pelet,ikan patin untuk sekarang baru 5 bulan berjalan,bobot ikan dalam satu kilonya ada 3 ekor. Untuk sementara kita terkendala pemasaran ” Katanya.

Caption : Perkebunan cabe program Ketapang 

Karena itu kata Oji dengan adanya budi daya ikan patin,cabe,mentimun ini akan jadi percontohan untuk masyarakat setempat.

” Dan saya berharap hal ini akan menjadi motivasi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Jayamanik ” pungkas Oji. (advetorial/ade)